Mohon tunggu...
Evelyn Telaumbanua
Evelyn Telaumbanua Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menyukai penulisan-penulisan yang bersifat informatif

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Navigasi Karier di Zaman Disrupsi: Strategi Bertahan dan Berkembang

12 Februari 2024   18:17 Diperbarui: 12 Februari 2024   19:02 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Navigasi Karier di Zaman Disrupsi: Strategi Bertahan dan Berkembang | idntimes.com

Di era teknologi yang terus berkembang dengan kecepatan cahaya dan perubahan pasar yang seringkali tidak terduga, dunia karier telah menjadi semakin kompleks. Tidak lagi cukup hanya memiliki satu set keterampilan dan menetapkan jalur karier yang sudah ditentukan. Sebaliknya, kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi disrupsi yang konstan dan memperbaharui strategi agar tetap relevan dalam dunia kerja yang terus berubah. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi strategi-strategi bertahan dan berkembang di tengah-tengah zaman disrupsi ini.

Fleksibilitas dan Keterbukaan Terhadap Perubahan:

Zaman disrupsi menimbulkan tuntutan fleksibilitas tinggi bagi pekerja. Bertahan dan berkembang dalam karier memerlukan sikap terbuka terhadap perubahan. Hal ini mencakup kemampuan untuk memperbarui keterampilan dan pengetahuan melalui berbagai sarana seperti kursus, pelatihan, dan sumber daya belajar online. Selain itu, menjaga sikap mental yang positif terhadap perubahan juga krusial, di mana kita harus siap untuk mengambil langkah baru dalam menjalani karier.

Fleksibilitas juga berarti menerima bahwa perubahan adalah bagian alami dari perjalanan karier. Menjadi terbuka terhadap perubahan memungkinkan kita untuk menghadapinya dengan lebih tenang dan beradaptasi dengan cepat. Selain itu, mengambil inisiatif untuk terus memperbarui keterampilan dan pengetahuan kita adalah langkah proaktif yang memungkinkan kita tetap relevan di pasar kerja yang terus berubah.

Selain itu, dalam menghadapi zaman disrupsi, penting untuk memiliki keberanian untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru. Langkah-langkah besar dalam karier seringkali melibatkan keluar dari zona nyaman dan mengeksplorasi hal-hal yang belum kita coba sebelumnya. Dengan mempertahankan sikap mental yang terbuka dan antusias terhadap perubahan, kita dapat menghadapi tantangan zaman dengan lebih percaya diri dan siap untuk mencapai kemajuan dalam karier kita.

Memperluas Jaringan dan Memanfaatkan Koneksi

Dalam era digital yang semakin maju, jaringan menjadi faktor kunci tidak hanya dalam pencarian pekerjaan baru, tetapi juga dalam bertahan dan mengembangkan karier. Terlibat dalam acara industri, seminar, atau konferensi dapat membuka peluang untuk memperluas jaringan profesional. Selain itu, platform online seperti LinkedIn atau forum industri memberikan kesempatan bagi kita untuk terhubung dengan sesama profesional, berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta menjelajahi peluang karier yang baru.

Melalui koneksi yang kuat dalam jaringan profesional, kita dapat memperoleh akses ke informasi dan sumber daya yang tidak akan kita dapatkan secara mandiri. Interaksi dengan rekan-rekan seprofesi juga bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi dalam menghadapi tantangan dalam karier. Dengan menjalin hubungan yang solid dan saling mendukung dalam jaringan, kita dapat membuka pintu bagi peluang kerjasama, kolaborasi, dan bahkan peluang karier yang menarik.

Selain itu, kehadiran aktif dalam jaringan online juga membantu kita membangun reputasi profesional dan meningkatkan visibilitas dalam industri tertentu. Melalui interaksi online, kita dapat memperluas jangkauan jaringan kita hingga ke level global, memperkenalkan diri kepada potensial klien atau majikan, serta membangun citra diri yang kuat sebagai ahli di bidang kita. Dengan memanfaatkan platform digital dengan bijak, kita dapat memperkuat fondasi karier kita dan membuka peluang baru yang mungkin tidak akan pernah terpikirkan sebelumnya.

Kembangkan Keterampilan yang Mendukung Inovasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun