Mohon tunggu...
Evelyna Putri Riza
Evelyna Putri Riza Mohon Tunggu... Mahasiswi

Keberhasilan bukanlah milik orang yang pintar. Keberhasilan adalah kepunyaan mereka yang senantiasa berusaha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kesadaran Diri dan Kemampuan Berinteraksi Sosial melalui Layanan Bimbingan Pribadi dan Sosial

15 Juni 2025   19:17 Diperbarui: 15 Juni 2025   19:12 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesadaran diri dan kemampuan dalam berinteraksi sosial merupakan dua hal yang penting dalam kehidupan setiap individu. Keduanya mempunyai hubungan yang erat dan dapat dikembangkan melalui pengalaman hidup dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Individu yang mempunyai kesadaran diri yang baik akan lebih mudah berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, untuk mencapai kesadaran diri yang optimal diperlukannya pengembangan dalam dua hal tersebut. 

Kesadaran Diri

Kesadaran diri merupakan kemampuan setiap individu dalam memahami dirinya sendiri secara menyeluruh, membuat keputusan yang tepat, dan dapat mengenali kelebihan serta kekurangan yang dimiliki oleh dirinya. Kesadaran diri mempunyai berbagai manfaat dalam kehidupan sehari-hari seperti membantu setiap individu dalam mengambil keputusan, dapat mengelola emosi dengan baik, meningkatkan kepercayaan diri, dan dapat menjalin hubungan baik serta meningkatkan ketrampilan komunikasi dengan orang lain. Kurangnya kesadaran diri dapat menyebabkan individu mengalami berbagai masalah seperti kesulitan dalam mengambil keputusan, tidak percaya diri, sulit beradaptasi dengan orang lain, dan mudah stres atau tidak dapat mengelola emosi dengan baik.

Kemampuan Berinteraksi Sosial

Kemampuan berinteraksi sosial merupakan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu dalam berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain dalam lingkungan sosial. Kemampuan berinteraksi sosial mempunyai berbagai manfaat dalam kehidupan sehari-hari seperti membantu individu dalam membangun kepercayaan dan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain serta membantu individu dalam mengembangkan ketrampilan sosial mereka seperti komunikasi, tawar-menawar, dan penyelesaian konflik. Kurangnya kemampuan dalam berinteraksi sosial juga menjadi masalah besar bagi setiap individu, karena kurangnya kemampuan berinteraksi sosial dapat menyebabkan individu mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang baik dengan orang lain, kesulitan berkomunikasi dengan orang lain, tidak percaya diri, dan kesulitan dalam menghadapi serta mengatasi masalah sosial.

Layanan Bimbingan Pribadi dan Sosial sebagai solusi

Menurut (Warnisa & Rosita, 2020), bimbingan pribadi dan sosial merupakan proses bantuan yang diberikan kepada siswa dalam menangani permasalahan pribadi dan sosial mereka seperti masalah yang berhubungan dengan teman, guru, pemahaman tentang kepribadian dan kemampuan mereka, resolusi konflik, dan penyesuaian diri dengan lingkungan sosial mereka. Sehingga, diperlukannya layanan bimbingan pribadi dan sosial untuk meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan berinteraksi sosial mereka. Layanan bimbingan pribadi dan sosial tersebut dapat dilakukan dalam beberapa cara seperti bimbingan individu dengan melatih ketrampilan komunikasi pada setiap siswa.

Strategi Meningkatkan Kesadaran Diri dan Kemampuan Berinteraksi Sosial Peserta Didik

Meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan berinteraksi sosial merupakan hal yang penting dalam membantu perkembangan peserta didik. Kesadaran diri yang optimal dapat membantu peserta didik untuk memahami kepribadian dan kemampuan yang ada pada diri mereka. sedangkan, kempuan berinteraksi sosial yang baik dapat membantu peserta didik dalam menciptakan hubungan yang baik dengan orang lain, mengembangkan ketrampilan sosial mereka, dan dapat meningkatkan kerjasama antarkelompok. Dalam meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan berinteraksi sosial diperlukannya berbagai macam strategi yaitu:

Refleksi diri 

Menurut (Ermayanti, 2021), refleksi diri merupakan proses perenungan terhadap perilaku, perasaan, dan pengalaman setiap individu dalam meningkatkan serta mengembangkan potensi diri. Refleksi ini dapat dilakukan dengan cara meminta peserta didik untuk mengekspresikan diri mereka dengan menggambarkan perasaan mereka, jika sudah peserta didik diminta untuk menjelaskan bagaimana perasaan mereka saat ini, dan apa alasannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun