Pegadaian merupakan tempat yang tidak asing lagi bagi semua orang. Baik dari yang muda sampai yang tua, bahkan dari seluruh tingkat ekonomi. Dengan Motto "mengatasi masalah tanpa masalah", pegadaian cukup membantu orang-orang yang membutuhkan uang cepat meskipun dengan keharusan mempunyai barang berharga yang layak untuk digadaikan. Sedikit mengingat masa kecil dulu, Pegadaian sangat membantu keluarga kami ketika membutuhkan uang mendadak untuk kebutuhan sekolah. Pegadaian selalu hadir tanpa proses yang berbelit-belit.
Namun, saya sedikit kaget ketika memasuki beberapa bank di daerah saya. Ternyata, bank pun saat ini mulai merambah jasa gadai. Ini memang sudah terjadi sejak setahun lalu, yang mulai dilakukan oleh salah satu bank syariah. Dan sekarang sudah mulai menjamur di berbagai bank syariah lainnya. Ada perasaan heran mengapa hampir semua bank syariah sampai harus ikut menyediakan jasa gadai. Bukankah mengelola kegiatan yang ada itu lebih baik. Ada alasan yang mengatakan jika pegadaian dibuka di bank itu lebih elit. Karena untuk masuk ke bank pasti tidak memiliki perasaan malu dibandingkan langsung ke Pegadaian yang ada sekarang ini. Padahal mengapa harus malu, toh kita menggadaikan harta miliki kita pribadi.
Ada sedikit perasaan kasihan terhadap Pegadaian. Meskipun usaha gadai bukan satu-satunya produk yang dimiliki Pegadaian, tetapi setidaknya itu merupakan usaha unggulan Pegadaian. Mungkin ada yang berpendapat hal ini akan lebih baik, sehingga membuat Pegadaian meningkatkan pelayanan dan kinerjanya. Tetapi menurut saya ini kurang baik. Kenapa bank tidak menciptakan usaha unggulannya sendiri tanpa harus meniru. Akan kemana kelak Pegadaian apabila orang berlomba-lomba menggadaikan ke bank?
Saya hanya bisa berharap. Pegadaian akan tetap terus bertahan dan dapat bersaing dengan bank-bank penyedia jasa gadai lainnya.
