Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah yang menjadi daya tarik utama bagi investasi di sektor pertambangan, energi, dan pertanian. Selain itu, tren global menuju ekonomi hijau membuka peluang investasi besar di bidang energi terbarukan, kendaraan listrik, dan industri berkelanjutan.
e. Ekosistem Digital yang Berkembang Pesat
Transformasi digital yang cepat di Indonesia menciptakan peluang investasi di sektor teknologi informasi, fintech, logistik digital, dan e-commerce. Indonesia diproyeksikan menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2030.
3. Tantangan Investasi Asing di Tengah Ketidakpastian Global
Meskipun memiliki peluang besar, Indonesia masih menghadapi berbagai hambatan yang dapat mengurangi daya tariknya di mata investor asing:
a. Ketidakpastian Global dan Geopolitik
Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, konflik geopolitik di Eropa Timur dan Timur Tengah, serta ketegangan rantai pasok global berdampak pada arus investasi asing. Investor cenderung berhati-hati dalam menempatkan modalnya di tengah kondisi dunia yang tidak stabil.
b. Birokrasi dan Kepastian Hukum
Meskipun telah ada perbaikan, proses perizinan usaha masih dianggap rumit oleh sebagian investor. Kepastian hukum yang belum optimal juga menjadi salah satu faktor penghambat masuknya FDI dalam jumlah besar.
c. Infrastruktur dan Logistik
Ketersediaan infrastruktur transportasi, pelabuhan, energi, dan telekomunikasi masih belum merata, terutama di luar Pulau Jawa. Hal ini meningkatkan biaya logistik dan menurunkan daya saing investasi.