Mohon tunggu...
Evaristus Cahya
Evaristus Cahya Mohon Tunggu... Guru - Menulis bagian dari hobiku.

Belajar kapan saja, di tempat manapun juga, dan sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbusana Jawa, Penanaman Nasionalisme di Hari Kartini SMP Stella Matutina

21 April 2022   13:05 Diperbarui: 21 April 2022   19:56 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, 21 April 2022 adalah peringatan hari Kartini ke-143. Hari di mana Kartini lahir di kota Jepara Jawa Tengah. 

Kartini  bernama lengkap Raden Ajeng Kartini,  seorang tokoh wanita yang oleh pemerintah diberi gelar sebagai Pahlawan Nasional karena jasa beliau dalam memperjuangkan emansipasi wanita.

Ketika itu di Indonesia, terutama di Jawa  ada diskriminasi perlakukan terhadap wanita. Wanita dianggap lebih rendah derajatnya dari pada pria dan tidak mendapatkan hak-hak yang harusnya diperoleh seperti bersekolah, bekerja, berperan di masyarakat dan lain-lain. 

Dengan usaha RA Kartini beserta teman-temannya, akhirnya kaum wanita di Indonesia mendapatkan persamaan hak dan kewajiban dengan kaum pria. RA Kartini berhasil memajukan wanita Indonesia melalui pendidikan. Sejak saat itu wanita mendapat kesempatan yang sama dengan pria baik dalam bersekolah, berprofesi, bermasyarakat, berpolitik dll.

RA Kartini adalah wanita Jawa, bahkan dari kalangan bangsawan. Pada era kehidupannya lekat dengan penggunaan busana tradisional Jawa. Maka peringatan hari Kartini pun biasanya identik dengan penggunaan busana bernuansa tradisional/adat Jawa.

Begitu pula SMP Stella Matutina, diperingatan hari Kartini ke-143 ini mengimbau semua warga sekolah (Guru, karyawan, dan siswa-siswinya) mengenakan pakaian bernuansa Jawa. 

Tidak hanya kebaya, sorjan atau beskap, bagi yang tidak memiliki pakaian tradisional Jawa, bisa mengenakan pakaian batik yang juga merupakan salah satu ciri khas budaya Jawa. Ini memang hanya tentang berpakaian atau berbusana, tetapi memiliki makna yang dalam.

 SMP Stella Matutina sebagai sekolah yang senantisa menanamkan karakter positif, bertujuan agar semua warga sekolah,  terutama siswa-siswinya  memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya", begitu kata pepatah. Hari Kartini sebagai momentum yang baik untuk mengajak warga sekolah menghargai jasa pahlawannya. Selain mengajak semua warga mengenakan busana/pakaian Jawa, sekolah tetap mengadakan upacara bendera terbatas (karena masih pandemi) dengan pembacaan riwayat singkat RA. Kartini. 

Bahkan lomba-lomba antar kelas bernuansa Kartini pun akan digelar walau pelaksanaannya pada hari yang lain, mengingat kelas IX masih melaksanakan ujian sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun