Mohon tunggu...
Eva Nurmala
Eva Nurmala Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan swasta

Saya karyawan swasta yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teladan Nabi Harusnya Jadi Arah Perilaku Kita

11 Juli 2022   22:51 Diperbarui: 11 Juli 2022   23:07 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua minggu ini kita dihebohkan oleh dua kejadian sekaligus. Pertama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Prof Dr Muhadjir Effendy MAP mencabut izin Penyenlenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang PUB milik Yayasan Aksi Cepat Tanggap ACT melalui Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia no 133 / HUK/ 2022 tanggal 5 Juli. Saat keputusan itu dilakukan Prof Muhadjir memang menjabat sebagai Menteri Sosial ad interim.

Kedua, penangkapan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi , putra dari salah seorang kyai dan pemilik sebuah pondok pesantren di Jombang yang cukup disegani. Penangkapan MSAT oleh Polda Jawa Timur ini diikuti oleh pembekuan operasi pondok pesantren tersebut oleh Kemenag.

Keduanya setelah pihak-pihak berwenang menerima laporan pelecehan dan tindak kekerasan kepada korban yang berjumlah sekitar empat santriwati (untuk kasus MSAT). 

Peristiwa ini akan segera diproses hukum. Kasus pembekuan izin atas pengumpulan sumbangan masyarakat ini muncul setelah sebuah majalah memberitakan lengkap dengan fakta pemberian sembangan dan wujud sumbangan masyarakat dan beberapa perusahaan yang dipercayakan kepada ACT.

Tanpa bermaksud mendahului pihak berwenang dalam proses ini, dari dua hal ini bisa kita simpukan bahwa apa yang dilakukan oleh dua pihak itu kurang pada tempatnya. 

Tak  heran jika presepsi masyarakat kepada dua pihak itu menjadi negative, apalagi keduanya -implisit- sangat dekat dengan umat Islam. Selama ini banyak umat yang memberikan sumbangannya kepada ACT begitu pula dengan pondk pesantren, pihak orangtua dan keluarga tentu ingin anak mereka bisa menuntut ilmu dengan baik di ponpes itu.

Inilah tantangan kita semua saat ini. Ditengah gencar-gencarnya narasi yang menuding beberapa pihak sebagai pihak yang melakukan Islamophobia, ada pihak-pihak lain yang dengan sadar dan paham hukum melakukan pelanggaran etika bahkan pidana kepada umat islam yang lain juga.

Kenapa ini merupakan tantangan ?

Sebagai umat Islam seharusnya kita meneladani figure junjungan kita dalam hal ini Nabi Muhammad SAW. Kita mengenal Nabi Muhammad selalu santun dalam berkata dan berperangai lembut kepada masyarakat kecil, Wanita dan anak-anak. 

Keteladanan ini sering diceritakan oleh banyak mentor agama kepada kita. Dalam Al Quran juga disebutkan dengan jelas arah bagaimana menerima sumbangan masyarakat; berapa yang harus dipungut dan pengelolaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun