Mohon tunggu...
Eva Lutviyah
Eva Lutviyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tren vs Syariat

29 Oktober 2022   14:52 Diperbarui: 29 Oktober 2022   15:07 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tren busana muslim terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, di era sekarang ini dari remaja hingga orang tua ingin terlihat tampil cantik dan modis. Seperti yang sedang tren saat ini, bagaimana sih caranya tampil modis? Bagaimana supaya bisa mendapat like di berbagai macam akun sosmed? Dan akhirnya dari bermacam munculnya tren yang ada muncul berbagai toko bahkan e-commerce yang menjajakan berbagai macam model pakaian muslimah yang dianggap dapat membuat custumernya untuk bisa tampil cantik dan keren.

Hal-hal seperti itu sudah banyak sekali kita temui diberbagai media sosial seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, maupun media sosial TikTok yang semakin hari semakin banyak digandrungi berbagai macam kalangan dari anak-anak hingga orang tua. Permasalahannya disini adalah apakah mereka tetap memperhatikan cara mereka berpakaian sesuai hukum syari'at islam atau hanya memilih tetap mengikuti trend saja dan mengabaikan hukum yang ada?
Seperti yang kita ketahui bahwa penggunaan busana atau pakaian sebenarnya harus sesuai fungsinya, didalam syari'at islam pakaian digunakan untuk menutup aurat, akan tetapi tidak dapat dipungkiri juga bahwa lambat laun dengan perkembangan zaman dari tahun ke tahun semakin banyak perubahan terhadap cara berpakaian yang mengikuti arus tren yang ada saat ini. Misalnya tampilan busana hijab yang tidak memenuhi syari'at seperti memperlihatkan bentuk tubuhnya, tidak menutup dada, dan bahkan menggunakaan kain yang masih tampak atau terawang.

Menutup aurat menjadi suatu kewajiban bagi muslim dan muslimah, sebagaiman yang dijelaskan dalam QS. An-Nur ayat 31, Allah berfirman:
"Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya (aurat), kecuali yang (biasa) nampak dari padanya."
Gus Mus juga menjelaskan tuntunan dalam islam yang sebenarnya itu mudah dan simpel.
"Agama itu gampang, tidak terus model pakaian diatur dalam agama. Harus pakai peci, harus pakai jubah, yang ada simple dan sederhana, (yakni) menutup aurat." Tegasnya dalam kajian Tafsir Al-Qur'an yang disiarkan di kanal Youtube Gus Mus Channel. Dengan berbusana, artinya manusia menutup auratnya, bagian tubuh laki-laki dan perempuan tidak boleh ada yang terlihat oleh orang lain terkeciali mahram mereka sendiri. Batasan aurat laki-laki adalah natara pusar sampai lutut, sedanglan batasan aurat perempuan adalah semua anggota tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun