[caption id="attachment_324554" align="aligncenter" width="526" caption="Photo : Wahyu Hidayat"]
[/caption]
'This is Anfield'. Itulah kira-kira satu dari sekian banyak alasan penting untuk datang ke Inggris. Poster terkenal yang ditempel di atas lorong menuju ruang pemain di Anfield, diminta oleh mantan manager legendaris Liverpool, Bill Shanky untuk mengintimidasi tim lawan yang datang untuk laga tandang di Anfield.
Fans agaknya pun merupakan faktor mengapa Liverpool spesial. Liverpudlian, sebutan bagi fans Liverpool, dikenal sebagai pendukung dengan loyalitas tinggi. Tidak pernah tampak tribun kosong tanpa dipenuhi warna merah menyala dari jersey fans 'The Reds'. Anthem 'You'll Never Walk Alone' tak henti-hentinya dinyanyikan untuk menyemangati pemain-pemain Liverpool. Apalagi memang khusus disediakan tribun 'The Kop' yang semakin membakar semangat pasukan tim merah ini.
Dilihat dari ukuran dan bentuknya, Anfield memang bukanlah stadion terbesar dan modern. Termasuk dalam tujuh stadion sepak bola terbesar di Inggris dan mampu menampung sebanyak 45.276 orang suporter. Sempat timbul wacana memperbesar kapasitas penonton jadi 60.000 orang pada tahun 2002 namun terpaksa mentah kembali karena ditolah mentah-mentah oleh warga di sekitar stadion Anfield. Pasalnya Anfield memang terletak di tengah-tengah pemukiman lokal dan jika rencana tersebut disetujui artinya penduduk lokal di sekitarnya harus digusur dan mencari tempat tinggal baru.
Jamie Carragher. Berkiprah di tim senior Liverpool selama 17 tahun sejak tahun 1996-2013, Â mantan pemain bertahan Liverpool dengan tingkat loyalitas yang tinggi ini memutuskan pensiun dari klub pada akhir musim 2012/2013. Kini dia adalah pembicara untuk Sky Sports dan sesekali menonton pertandingan di stadion Anfield. Padahal keinginan terbesarku adalah mampu berada di stadion Anfield, duduk di tribun, menyanyikan anthem 'You'll Never Walk Alone' bersama suporter Liverpool lainnya dengan Jamie Carragher yang masih bermain di lapangan sebagai pemain bertahan.
Sesungguhnya pada musim ini Liverpool hanya memasang target 4 besar sehingga dapat masuk ke liga Champion musim depan, namun ternyata dengan kekompakan tim, Liverpool mampu menempati posisi kedua di English Premier League musim ini. Terjungkal di pertandingan-pertandingan akhir saat melawan Chelsea F.C. dan Crystal Palace F.C., Jamie Carragher mengakui jika pilar pertahanan Liverpool tidak bermain dengan baik. Meski akhirnya Liverpool memenangkan pertandingan dengan Newcastle United dengan skor 2-1, namun akhirnya Manchester City-lah yang menjuarai piala tersebut setelah mengalahkan West Ham United.
Brendan Rodgers, manajer Liverpool saat ini, percaya mereka sudah sangat dekat dengan gelar juara piala liga dan mereka akan mencobanya lebih keras musim depan. Jendela transfer pemain akan dibuka kembali seusai perhelatan Piala Dunia 2014 dan Brendan pun siap mengincar dan membeli pemain-pemain baru dan berkualitas. Jamie Carragher menuturkan setidaknya mereka membutuhkan 2 gelandang tengah dan 1 pemain bertahan untuk menutupi kekurangan pertahanan saat ini. Dengan kekompakan tim saat ini, apalagi dengan pernyataan Suarez yang menyebutkan bahwa dia bahagia di Liverpool, rasanya tidak mustahil Liverpool dapat menjuarai piala liga musim depan.
Setiap stadion tentunya memiliki cerita masing-masing. Begitu pula dengan Stamford Bridge milik Chelsea F.C., Emirates Stadium milik Arsenal F.C., White Hart Lane milik Tottenham Hottspur F.C., Old Trafford milik Manchester United F.C., Etihad Stadium milik Manchester City F.C. dan Goodison Park milik Everton F.C.
[caption id="attachment_324561" align="alignleft" width="1050" caption="#Inggrisgratis Photo : Eva Leevin"]
[caption id="attachment_324564" align="aligncenter" width="300" caption=""]
Dan jalan-jalan ke Inggris selama 7 hari kali ini akan disponsori oleh @misterpotato_id #inggrisgratis and I hope I'm in. Yeah!!!
Keep photographing,
Eva Leevin (twitter: @evaleevin)
