Mohon tunggu...
Eugenia Ria Nari
Eugenia Ria Nari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/Mahasiswa

Travelling

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Rasa dan Karsa

23 Februari 2024   09:05 Diperbarui: 23 Februari 2024   12:17 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia tentunya memiliki banyak sekali harapan dan tujuan yang ingin di capai. Sementara, terdapat banyak sekali beban yang harus di tanggung oleh kami selaku penerus bangsa. Harapan dan doa dari orang tua tentunya menjadi motivasi yang perlu kita ingat. 

Hal remeh yang seringkali ditertawakan, kini tidak lagi bisa di tertawakan. Banyak orang menganggap remeh proses dalam bermimpi dan cara kita dalam menikmatinya, kenapa demikian? 

Dalam bermimpi tentu kita perlu memikirkan dari berbagai aspek lingkungan hidup salah satunya tujuan kita apa jika mimpi tersebut sudah tercapai? 

Tujuan, dapat di artikan melalui berbagai sudut pandang, di antaranya adalah ingin membuat masyarakat mempunyai makna dari kehidupan yang di jalaninya, ingin membuat masyarakat sadar bahwa kehadirannya sangat diperlukan jika berusaha maksimal sebagai individu. Setiap proses yang kita lalui memerlukan makna agar setiap hal tersusun dan tertata sesuai dengan tempatnya.

Mimpi adalah proses panjang yang perlu dan terus menerus di lalui dalam setiap proses kehidupan. Makna yang tercantum di dalam arti mimpi menggambarkan perjalanan panjang yang di lalui, di lansir dari Akarta, CNBC Indonesia yaitu perilaku dan mindset mengenai masa depan akan mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan terutama jika berhubungan dengan kebahagiaan. Mimpi seringkali di sebut sebagai bunga tidur/angan-angan saja, namun bagaimana jika kita ingin mimpi tersebut menjadi kenyataan?

“Mulai” Kata itu memiliki makna besar jika ingin sebuah mimpi menjadi kenyataan. Jika kita belum memulai, lantas bagaimana kenginginan/mimpi akan tercapai, sekalipun hal itu di mulai dengan hal kecil, seperti melakukan riset mengenai apa yang akan di lakukan, mulai disiplin dalam waktu dan aktivitas sehari-hari, mulai membuat To Do list dimalam hari sebelum tidur “Apa yang harus di lakukan besok?”

“Konsisten” Seringkali orang meremehkan dan tidak mengerti makna ini. Awal mula ketika kita sudah memutuskan untuk mulai mewujudkan mimpi, maka konsisten adalah kunci paling penting dalam mewujudkan mimpi. Mengapa? Jika kita melakukan hal secara berulang tanpa kita sadari akan menimbulkan rasa jenuh yang melanda, pada titik inilah konsistensi akan di uji. Jika kita berhasil melalui tahap ini, maka dapat dikatakan selangkah lebih maju dalam mencapai sebuah impian.

“Fokus” Utamakan prioritas utama, hal yang dari awal sudah ingin kita capai/lakukan memerlukan kata fokus di dalamnya, terutama jika berkaitan dengan masa depan. Fokus seringkali gagal dilakukan oleh sebagian orang karena pada awalnya tidak mengubah cara berpikir dan mindset terutama jika melihat orang yang sama-sama mulai bermimpi denganmu mulai berhasil dalam menggapainya.

“Afirmasi Positif/Motivasi” Hal ini tidak kalah penting dalam proses mengejar impian, karena sekalipun afrimasi positif itu hanya dibaca melalui buku-buku motivasi dari seorang motivator, hal itu akan memicu otak dan hormon kita untuk terus berkembang. Maka dari itu, membaca adalah sarana penting dalam proses mewujudkan mimpi.
Seringkali proses dalam bermimpi kita tidak menemukan, apa alasan kita mengejarnya? “Toh nanti jika sudah tercapai hidup akan tetap berjalan seperti biasa” Ujar orang yang tidak mau berjuang lebih keras untuk hidupnya. 

Istilah yang di kemukakan oleh Viktor E. Frankl yaitu “Logoterapi” yang berasal dari Bahasa Yunani (logos), berarti penggunaan Teknik untuk menyembuhkan atau meringankan penyakit melalui penemuan makna hidup. 

Manusia membutuhkan alasan untuk tetap bertahan hidup. Setiap proses yang dilakukan tanpa makna maka akan sia-sia. Penemuan mimpi dan berproses memiliki perbedaan satu sama lain. Satu hal yang sama adalah manusia mewujudkan mimpi melalui proses yang luar biasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun