Mohon tunggu...
Anna Retinsya
Anna Retinsya Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Semuanya akan baik baik saja,,,,,,

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Di Warso Farm, Serasa Kebun Sendiri

4 Januari 2013   15:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:30 4949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liburan  hampir  lewat , sebentar lagi anak- anak mulai  masuk sekolah  ,  bagaimanapun  sepertinya memberi hiburan pada anak di kala liburan itu seperti wajib , iyalah secara selama beberapa bulan  mereka selalu melakukan kegiatan belajar secara rutin  mungkin ada kejenuhan , kita saja  orang tua perlu  juga refresing .

Maka kami  sekeluarga pergilah ke yang dekat saja ini pun tidak di rencanakan, jadi mendadak  sampai perginya pun tidak  perlu membawa bekal makanan  jadi tidak heboh heboh amat . Kami sekelurga janjian dengan adik  ipar  dan mertua pergi ke Warso Farm  yang merupakan perkebunan Durian milik pribadi yang dibuka untuk umum terletak di daerah  Bogor tepatnya yaitu di Ciawi Km 18 .

Jam 8 disepakati kita jalan .. hmm tol Ciawi sangat lancar  tapi yang mengarah ke Puncak sudah di tutup , jadi kita keluar di tol Bogor  lewat jalan biasa  berbekal peta kita ikuti saja jalan lurus  Tajur terus jalan raya Ciawi .. saking enaknya ngobrol eh kelewatanputar balik di samping pasar  Caringin  terus aja   masuk  di jalan Cijeruk .Sampai di sana sekitar jam 10 lewat .. cepat ya  ha.. ha kan dekat kalo dari Condet, dan sampai disana kita tidak perlu bayar karcis langsung masuk dan disambut  patung besar  buah Naga dan Durian.

Ini di sekitar parkirnya , dibagian datarnya ada mushola, restoran berbagai hasil olahan durian, ruang lesehan/aula   dan kolam ikan yang atasnya ada kandang burung . Kamipun naik keatas  melalui tangga sebab kebunnya  ada di atas  dan sangat luas , hampir di setiap pohonnya selalu ada buahnya dan rata rata juga mulai matang ini terlihat dari buah - buah tersebut yang diikat ke batangnya supaya tidak  jatuh  aih.. bikin gemes  foto dulu ach.. dengan si Raja buah ini.

1357311556743957789
1357311556743957789
Ini salah satu fotonya , setelah puas kamipun duduk  di tenda yang menjual durian segar dari pohon  , harga perkilonya Rp 35 .000  ya  satu buahnya bisa 2atau  4 kilo (lumayan mahal dibanding dengan durian di luarnya )  dan ini bicara manis  kalau tak manis bolehlah di kembalikan .Untuk buah Naganya per kilonya Rp 30.000 dan sinilah terjadi perebutan kekuasaan atas siapa yang suka duriann  karena aku tidak begitu suka jadi paparazi aja deh.

13573116431696306324
13573116431696306324

Tidak terasa sudah berapa buah mereka berebut durian  seru juga sih sebab setiap durian yang datang di serbu oleh mereka , aku dan nenek hanya mengamati sambil makan buah naga saja . Buah naganya  yang isi  merah  dan  di sini beda rasanya dengan yang di Jakarta mungkin karena baru petik  jadi rasanya manis dan  segar .

Puas makan duren mari kita keliling kebun buah naga  ada yang bagian atas  dan ada yang di bagian bawah , tapi sepertinya  ini sudah selesai di panen karena buahnya hanya tinggal beberapa saja tetapi oke lah untuk pemandangan mata bagus juga di lihatnya .

135731187978188924
135731187978188924
13573132601784418199
13573132601784418199
Haripun beranjak siang  , semua kami makan siang  dan melanjutkan perjalanan , kemana ya?  oh.. yang dekat saja kita ke pusat tas SKI di Tajur    ,  anak -anak gembira bermain outbond dan  itu berlanjut sampai sore harinya barulah kami pulang  . Liburan kali ini memang dekat , murah ,karena biasanya kami menginap beberapa hari diluar kota  walaupun begitu  mudah- mudahan berkesan buat anak - anak dan segar kembali untuk beraktifitas di sekolah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun