Pertama, dapat melihat perkembangan lebih lanjut dalam berbagai gaya komedi dan penemuan bakat baru yang dapat membawa warna baru dan segar bagi industri.
Kedua, melihat skrip berkualitas tinggi, pengembangan materi yang cerdas, dan pemblokiran konten apapun yang merendahkan atau menyinggung kelompok tertentu. Sebab Etiket humor yang baik adalah kunci agar komedi Indonesia tetap menghibur tanpa menyinggung.
Ketiga, harapan yang ketiga yakni dapat melihat keterwakilan dan inklusi etnis, gender, identitas gender, dan disabilitas yang lebih besar dalam komedi Indonesia. Hal ini tidak hanya menghasilkan komedi yang lebih beragam, tetapi juga lebih inklusif dan memperkuat persatuan kita.
Keempat, saya berharap dapat melihat lebih banyak komika yang menggunakan platform digital untuk menyampaikan pesan-pesan positif, mendidik, dan inspiratif sekaligus menghibur.
Kelima, berharap dapat terus melihat lebih banyak komika Indonesia menggunakan panggung mereka untuk mengangkat isu-isu sosial yang penting seperti kesenjangan, ketidakadilan dan isu lingkungan. Jadi komedi tidak hanya menjadi sumber hiburan tetapi juga menjadi sarana perubahan positif di masyarakat.
Keenam, saya berharap semakin banyak lagi kolaborasi antar komika Indonesia, baik itu joint show (pertunjukan bersama), TV show, maupun proyek kreatif lainnya. Dukungan antar komika juga penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memajukan industri komedi.
Dengan berbagai harapan tersebut, saya yakin dunia komedi Indonesia memiliki potensi besar untuk semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat. Dengan memadukan kreativitas, kecerdasan, dan kepekaan sosial, kartun Indonesia dapat terus menghibur, menginspirasi, dan mempererat tali silaturahmi kita semua.
Menciptakan Hari Komedi tidak hanya tentang merayakan tawa, namun juga tentang mengakui nilai komedi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menghargai dan mengakui komedi, kita dapat menciptakan dunia yang lebih cerah, lebih bahagia, dan lebih terhubung.
