Mohon tunggu...
E.T Hani Wally
E.T Hani Wally Mohon Tunggu... Lainnya - Travelling yogini

http://www.traveleatyoga.com/ IG: traveleat_yoga

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

"The Gold and The Cheater", Kisah Kecurangan Tim Kriket Australia

3 April 2018   17:23 Diperbarui: 4 April 2018   18:14 3015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu minggu menjelang acara pembukaan Pesta Olahraga Persemakmuran yang ke-21 di Gold Coast, Queensland, dunia internasional dihebohkan dengan skandal kecurangan tim kriket Australia. Kapten timnas Steve Smith dan wakilnya David Warner melakukan ball tampering saat meladeni Afrika Selatan di Cape Town hari Sabtu 24 Mar 2018. 

Seluruh dunia ikut mencibir, mulai dari negara-negara fanatik kriket, negara persemakmuran, hingga Swedan dan Amerika. Di Australia, Smith menjadi berita utama koran-koran nasional dan lokal. Perdana Menteri Malcolm Turnbull turut berkomentar dan meminta tim Cricket Australia (CA) untuk melakukan investigasi terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam skandal dan memastikan kejadian tersebut tidak terulang kembali. CA adalah organisasi resmi yang menaungi olahraga kriket Australia.

Peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi para atlet dan seluruh lapisan masyarakat Australia. Dunia akan menganggap bahwa Australia negara yang berbuat curang untuk menjadi seorang pemenang.

Pesta olahraga persemakmuran

Logo commonwealth games Gold Coast - sumber www.gc2018.com
Logo commonwealth games Gold Coast - sumber www.gc2018.com
Commonwealth Games atau Pesta Olahraga Persemakmuran adalah event olahraga yang diadakan setiap empat tahun dengan peserta yang berasal dari negara-negara persemakmuran (Commonwealth). Awal diselenggarakan ajang bergengsi ini pada tahun 1930 di Hamilton, Ontario, Kanada. Saat itu masih bernama British Empire Games. Hanya enam negara yang ambil bagian yaitu Kanada, Inggris, Skotlandia, Wales, Selandia Baru dan Australia. Tahun 1978 British Empire Games berubah nama menjadi Commonwealth Games hingga sekarang.

Selama 88 tahun berlangsung, Australia sudah lima kali menjadi tuan rumah. Tahun 1938 di Sydney, New South Wales (tidak ada pertandingan tahun 1942 dan 1946 karena sedang terjadi perang dunia kedua); tahun 1962 di kota Perth, Western Australia; 1982 di Brisbane, Queensland, tahun 2006 di kota Melbourne, Victoria. Lalu pada tahun 2018 tuan rumahnya adalah Gold Coast, kota eksotis di negara bagian Queensland.

Hal ini menobatkan Australia sebagai negara yang paling sering menjadi tuan rumah. Gold Coast menang 43 suara atas Kota Hambantota, Srilanka yang hanya mendapatkan 27 suara pada pemilihan host di kota Basseterre, Saint Kitts 11 November 2011 silam.

Perhelatan yang akan berjalan selama dua minggu ini, dimeriahkan oleh 71 negara persemakmuran. Atlet-atlet terbaik negara masing-masing akan bertanding dalam 19 cabang olahraga mulai 4 hingga 15 April 2018 besok.

Semua peraturan dalam Commonwealth Gamesdi bawah pengawasan The Commonwealth Games Federation (CGF) dengan menyusung motto humanity – quality – destiny (kemanusiaan – Kesetaraan – Takdir). Nilai-nilai murni yang membantu CGF meningkatkan kualitas pembangunan manusia di negara persemakmuran melalui olahraga.

Commonwealth Games Australia (CGA) adalah organisasi yang bertanggung jawab menyeleksi tim atlet yang akan bertanding. CGA membawahi The National Sporting Organisations (NSO’s).

Tim Australia yang akan bertanding telah tiba di Gold Coast dan melakukan kunjungan amal di beberapa rumah sakit dan sekolah. Yang bertugas membawa bendera Australia pada acara pembukaan Adalah Mark Knowles.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun