Mohon tunggu...
Catherine
Catherine Mohon Tunggu... -

" i-read, i-write, i-capture, i-learn, i-like, i-share "

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Randoseru, Tas Punggung Tradisional Fungsional Ikon Jepang yang Kian Populer

9 April 2016   10:55 Diperbarui: 16 April 2016   08:12 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Randoseru, bukanlah item baru di Jepang, benda wajib ini telah menjadi teman sehari-hari sejak anak-anak di Jepang memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar, dan wajib terus digunakan hingga kelas 6.  Dan kini, tas kaku berbahan kulit asli atau imitasi ini menjadi item fashion yang populer, baik di Jepang maupun mancanegara.

Berasal dari bahasa Belanda “ransel” atau “tas punggung”, istilah randoseru dari awalnya muncul di era Edo (1603-1867) dimana tas ini digunakan oleh pejuang-berjalan-kaki (infanteri) untuk membawa barang-barang mereka. Bentuk tas punggung dibuat menyerupai versi asli militer untuk menghormati sekaligus menjadikan tas ini sebagai ikon di Jepang. Inisiasi penggunaan tas punggung yang digunakan di sekolah-sekolah sendiri dimulai pada tahun 1885 oleh pemerintah Jepang melalui sekolah dasar.

Para orangtua biasanya membelikan randoseru untuk anak-anak mereka sebelum memasuki sekolah dasar. Mula-mula untuk para siswa, randoseru yang dipakai adalah randoseru berwarna hitam, sementara untuk para siswi randoseru yang dipakai adalah yang berwarna merah.

[caption caption="martywalpole.wordpress.com"][/caption]Namun seiring waktu, kebebasan memilih warna dimana warna-warna cerah bahkan warna kombinasi (dual tones) mulai marak. Lebih dari separuh pembelian randoseru untuk anak perempuan, pilihan warnanya adalah pink, sementara anak laki-laki masih tetap memfavoritkan warna hitam, diikuti warna cokelat, biru tua, hijau, dan biru laut.

[caption caption="itisapieceofcake2011.blogspot.co.id"]

[/caption]Tak hanya siswa siswi sekolah dasar, orang dewasa juga memakainya, karena banyak orang dewasa yang ingin mengenang lagi masa-masa kala mereka bersekolah dulu dimana tas ini menjadi simbol tahun-tahun masa kecil mereka. Alasan lain karena desain randoseru sendiri yang memang unik, fungsional dan tahan lama.

Tahun-tahun belakangan ini, kepopuleran randoseru bahkan sampai ke luar Jepang. Pertama bagi para pecinta anime yang tertarik membelinya setelah sering melihatnya di animasi Jepang. Kedua, wisatawan yang datang ke Jepang banyak yang mencari tas ini untuk melengkapi koleksi fashion-nya. Seperti toko souvenir Yorozu dan Nagomi di Bandara Internasional Kansai, Osaka, yang mulai memiliki stok tas-tas randoseru untuk mengantisipasi permintaan yang tidak terduga-duga dari para turis. Menurut Yorozu, toko mereka dapat menjual kurang lebih 120 randoseru tiap bulan.

Seiban, salah satu produsen randoseru, merasakan juga kenaikan pembeli asing di toko mereka di kawasan Harajuku, Tokyo, sehingga mereka sampai mempekerjakan staf yang dapat berbahasa asing guna melayani para pembelinya.

Popularitas randoseru meningkat di kalangan orang asing setelah Zooey Deschanel, aktris Amerika yang juga pelopor fashion beberapa kali memakainya. Foto-fotonya juga beredar di dunia sampai menimbulkan kehebohan di negara Jepang tempat tas ini berasal.

[caption caption="en.rocketnews24.com/"]

[/caption]

Randoseru dijual dengan kisaran harga antara 1 jutaan sampai 7 jutaan Rupiah.

Randoseru yang Fungsional

Tas ini benar-benar teman baik di masa-masa sekolah. Setiap randoseru dibuat dengan jaminan ketahanan pakai hingga 6 tahun. Randoseru pada umumnya berukuran tinggi 30 cm, lebar 23 cm dan dalam 18 cm. Ingin tahu apa saja fungsinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun