Mohon tunggu...
Estri Priabietyam
Estri Priabietyam Mohon Tunggu... -

Move to alive UIN Sunan Kalijaga/Ilmu komunikasi/2015

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Idul Adha di PonPes Weha

24 September 2015   14:53 Diperbarui: 24 September 2015   14:53 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebanyakan kambing yang disembelih adalah kambing Jawa. Setelah disembelih kambing-kambing dikuliti (dipisahkan antara daging dan kulit), dipotong-potong dari tubuhnya, dan kemudian dipotong-potong menjadi bagian kecil-kecil yang nantinya akan dimasukkan ke dalam kantung kresek dan dibagikan kepada seluruh asrama Pondok Pesantren Weha. Bukan hanya daging mentah yang dibagikan, daging yang sudah dimasak pun dibagikan.

[caption caption="Kambing Jawa"]

[/caption]

Setiap asrama yang sudah mendapat bagian daging kurban segera mengolahnya di asrama masing-masing. Ingin dijadikan sate, gule, dan masakan yang lainnya itu tergantung setiap asrama. Jadi para Mahasantri yang sudah mendapat jatah daging kurban dengan bebas bisa mengolah daging-daging tersebut.

Setiap asrama tidak hanya mendapat bagian dari Pondok Pesantren itu sendiri,tetapi juga mendapat bagian dari musholla-musholla yang ada di daerah Gaten, karena Pondok Pesantren Wahid Hasyim mempunyai program pengabdian, salah satunya mengajar TPA di musholla daerah Gaten, jadi seperti itulah cara menyambung silaturahmi dan mempererat keakraban.

Begitu menyenangkan Hari Raya Idul Adha di Pondok Pesantren Weha ini, Karena bisa belajar banyak hal. Bukan hanya belajar mengaji, tetapi juga mengabdi, bergotong royong, memasak, berbagi, mandiri, dan pasti akan mengetahui makna kebersamaan secara sebenarnya. Bisa terjun langsung ke masyarakat dan menambah pengalaman. Namun akan berbeda cerita bagi mereka para santri yang memilih untuk pulang kampung di lebaran Idul Adha ini.

Selamat Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah sahabat Kompasianer


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun