Mohon tunggu...
Esti....
Esti.... Mohon Tunggu... Akuntan - Sedang Berbenah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Yuk Melangkah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Memilih Islam?

20 Desember 2021   22:45 Diperbarui: 20 Desember 2021   23:38 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai seorang muslim sudah yakinkah kita dengan agama yang dipeluk ? Jikalau jawabannya Iya, pasti keimanan itu akan menghasilkan amal yang luar biasa. Sebaliknya kalau kita tidak yakin, jangankan mengamalkan semua aturan Islam, bangga dengan Islam saja tidak, naudzubillah.

Nah supaya kita yakin dengan pilihan kita, kita cari tahu bukti kebenaran Islam. Untuk menemukan agama yang benar kita harus menggunakan standar universal yang diakui semua pihak. Sejauh ini standar yang sama-sama diakui adalah akal, namun kita harus tahu akal kita terbatas. Akal kita hanya mampu memikirkan keberadaan Tuhan, tidak bisa memikirkan bagaimana wujud Tuhan. Dalam menjangkau keberadaan Tuhan, Arab Badui menggunakan analog yang cukup mashur, yaitu kotoran unta ini menunjukkan adanya unta dan bekas tapak kaki menunjukkan pernah ada orang yang berjalan.

Dengan mengamati betapa luar biasanya manusia, teraturnya alam semesta dan realitas kehidupan ini, kita simpulkan bahwa semua itu tidak mungkin ada dengan sendirinya, pasti ada Tuhan yang menciptakannya. Pertanyaannya, siapakah Tuhan itu ? Karena manusia alam semesta dan kehidupan punya sifat yang lemah, bergantung dan terbatas, maka pastilah Tuhan bukan sesuatu yang lemah, bergantung dan terbatas. Itu meniscayakan bahwa Tuhan haruslah satu, jika Tuhan lebih dari satu berarti Dia tergantung dan masih membutuhkan tuhan-tuhan yang lainnya kan ?

Untuk memantapkan keyakinan kita akan Islam, kita harus menguji kebenaran Islam. Cara termudah untuk menguji kebenaran suatu agama adalah dengan akhir risalah yang dibawa oleh sang utusan. Menguji Islam artinya menguji Al Qur'an. Apakah benar Al Qur'an dari pencipta ? Ada tiga kemungkinannya; pertama, dibuat oleh Muhammad dan ini tidak mungkin, karena gaya bahasa Al Quran beda dengan gaya bahasa hadits, dan Rasulullah adalah orang yang buta baca-tulis. Kemungkinan kedua; dibuat orang Arab dan ini juga tidak mungkin, karena tidak ada satupun orang Arab yang bisa membuat yang semisal Al Qur'an. Jadi tidak ada kemungkinan lain selain bahwa Alquran memang benar perkataan Tuhan semesta alam Allah SWT. Dari sini dapat disimpulkan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar.

Alhamdulillah jadi yakin dengan Islam, sayangnya sistem kapitalis membuat kaum muslim jauh dari Islam. Jarang umat Islam yang ingin memikirkan kebenaran agamanya, beragama hanya sekadar keturunan karena mendapat keajaiban atau ketenangan saja. Karena kapitalis memandang hidup ini untuk mendapatkan keuntungan dunia sebesar-besarnya. Jadi dari kecil yang dikejar hanya dunia. Akhirat diingat saat ada kematian atau perayaan hari-hari besar Islam saja.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun