17 September 2024
     Pengembangan sektor pariwisata berbasis pertanian atau  agrowisata menjadi salah satu solusi trategis untuk meningkatkan perekonomian pedesaan, khususnya di wilayah-wilayah dengan potensi alam dan sumber daya lokal yang besar. Desa Cipampuan, sebagai salah satu desa yang terletak pada dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 130 diatas permukaan laut dan mememiliki topografi yang bergelombang dengan beberapa perbukitan kecil serta dialiri oleh beberapa sungai kecil yaitu Sungai Cilengsi, Sungai Cipambuan, Sungai Ciburial dan Sungai Cikeas. serta memiliki  hutan dan sawah yang dapat menambah keindahan desa. Dengan topografi dan sumber daya alam tersebut desa Cipambuan memliki memiliki peluang besar untuk mengembangkan agrosiwata unggul yang tidak hanya berfokus pada aspek pariwisata, tetapi juga pada pemberdayaan komunitas lokal.
     KISUCI (Komunitas Sungai Cikeas)  merupakan komunitas yang di prakarsai oleh H. Hayu S. Prabowo, sebagai motor penggerak dalam upaya pengembangan agrowisata di desa ini. Ekowisata  yang sudah berjalan adalah Trekking, River Tubin, kayak for Climate, Camping dan Saung Kisuci. Pemberdayaan komunitas KISUCI bertujuan untuk memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat, memperkuat daya tarik wisata, serta mendukung pelestarian lingkungan. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM)  yang dilakukan oleh Tim Dosen Universitas Persada Indonesia YAI yaitu Ir. Essy Malays Sari Sakti. M.MSI., Dr. Marhalinda, SE. MM. dan Supradaka. S.Pd. M.Pd. M.Ikom dengan biaya dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk tahun anggaran 2024. Pengembangan ini dilakukan dengan penerapan teknologi ekologi, yang memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan, dan pengembangan atraksi edukasi, yang akan menarik para wisatawan untuk datang berkunjung serta memanfaatkan konten media sosial untuk promosi yang merupakan aspek penting dalam mendukung keberhasilan agrosiwata di Cipambuan.
    Â
Dengan sinergi antara teknologi ekologi, atraksi edukasi, dan promosi, pengembangan agrosiwata unggul di Desa Cipampuan  yang dilakukan oleh TIM PKM  dosen Universitas Persada Indonesia YAI bersama Komunitas KISUCI atas biaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk tahun anggaran 2024,diharapkan dapat menjadi model keberhasilan dalam memberdayakan komunitas lokal dan meningkatkan perekonomian desa secara berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI