Mohon tunggu...
Esron Mangatas Siregar
Esron Mangatas Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Berkarya Menjangkau Dunia Dengan Ide Dan Inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Ujian Skripsi: Sebuah Pertanggungjawaban Akademik Mahasiswa, 5 Tips Sukses Ujian Skripsi

10 Mei 2024   13:05 Diperbarui: 14 Mei 2024   19:02 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mahasiswa sedang ujian skripsi di STT Makedonia Ngabang, Kalimantan Barat (sumber gambar: dokpri/Esron Mangatas Siregar)

Skripsi menjadi salah satu syarat guna memenuhi tugas akademik untuk meraih gelar sarjana tertentu.

Di setiap kampus tentu menerapkan metode yang cocok bagi kampusnya. Ada yang masih menerapkan Skripsi dan ada juga yang menerapkan Tugas Akhir. Secara umum keduanya sama bila dilihat sebagai pemenuhan syarat akademik demi meraih gelar sarjana.

Karena itu, dalam rangkaian penulisan atau penelitian ini dibutuhkan namanya data yang akurat dan novelty.

Data bisa diperoleh melalui metodologi penelitian yang baku. Seperti metode kualitatif, kuantitatif dan mix method (kualitatif dan kuantitatf). Diharapkan melalui metode ini penulis/peneliti mampu memperoleh data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sebab menggunakan prinsip-prinsip penelitian yanG berlaku.

Selain itu, ada juga wawancara, observasi, penyebaran kuesioner atau angket dan berbagai cara mengolah data yang digunakan mahasiswa demi mempertajam hasil penelitian.

Dan pada akhirnya, tentu semua informasi tersebut diolah, didata dan dituliskan ke dalam sebuah tulisan yang bernama Skripsi. Untuk bisa menulis skripsi tentu harus ada dosen pembimbing yang akan mendampingi, mengoreksi dan memberi input tentang tulisan mahasiswa dengan tujuan kualitas.

Ujian Skripsi (ada juga yang menyebutnya sidang skripsi) menjadi bagian akhir untuk mempertanggungjawabkan hasil penelitian mahasiswa. Biasanya akan diuji oleh 2-3 orang dosen penguji yang ahli di bidangnya masing-masing. Pertanyaan diajukan untuk menggali lebih dalam pemahaman peneliti atas tulisan yang diberi.

Namun, terkadang situasi menegangkan bisa saja terjadi. 

Padahal, secara mendasar dosen penguji hanya ingin memastikan apakah benar bahwa tulisan tersebut hasil karya mahasiswa tersebut?

Ilustrasi Mahasiswa sedang ujian skripsi di STT Makedonia Ngabang, Kalimantan Barat (sumber gambar: dokpri/Esron Mangatas Siregar)
Ilustrasi Mahasiswa sedang ujian skripsi di STT Makedonia Ngabang, Kalimantan Barat (sumber gambar: dokpri/Esron Mangatas Siregar)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun