Pada tahun 1888 juga Francisco Andonegui (berkewarganegaraan Italia) dan Miguel Ormart (berkewarganegaraan Spanyol) membeli lahan di Valle de Santo Tomas (Baja California) untuk dijadikan sebuah perkebunan anggur. Mereka mendirikan pabrik wine bernama "Bodega Santo Tomas", cikal bakal salah satu perusahaan wine terpenting di Meksiko.
Pada tahun 1906, ratusan orang-orang Rusia datang ke Meksiko dan memilih menetap di  Valle de Guadalupe (Baja California). Mereka membudidayakan tanaman anggur. Dari merekalah muncul pabrik wine besar lainnya di Meksiko.
Selama Revolusi Meksiko, kebun-kebun anggur dan bisnis wine dilupakan. Sampai tahun 1939, dengan perkembangan industri anggur di Saltillo, produksi minuman anggur di Meksiko bangkit kembali. Pada tahun 1951, Luis Agustin Cetto membuka perusahaan wine di Baja California dengan teknik yang dibawanya dari tempat kelahirannya Trentino (Italia). Â Wine Cetto juga merupakan produk yang sangat kompetitif di Meksiko.
Sampai saat ini ada 14 negara bagian penghasil anggur. Produksi wine terbesar ada di Ensenada (Baja California), terutama di Valle de Guadalupe, San Vicente, Ojos Negros dan Santo Tomas. Varietas yang digunakan di antaranya: Barbera, Cabernet Franc, Cabernet Sauvignon, Claret, Grenache, Merlot, Misin Nebbiolo, Petite Sirah, Ruby Cabernet, Tempranillo dan Zinfandel (untuk produksi red wine) serta Chardonnay, Chenin Blanc, Fume Blanc, French Colombard, Sauvignon Blanc dan Semillion (untuk produksi white wine). Setiap tahunnya Meksiko memproduksi 36 juta liter wine.
Pada tahun 2020 red wine Don Leo Gran Reserva (vintage 2013) terpilih sebagai Cabernet terbaik di dunia, edisi ketujuh Kompetisi Internasional Cabernet. Dalam Kompetisi Internasional Bacchus 2021, Meksiko menerima 25 medali: 11 Silver Bacchus, 12 Gold Bacchus, dan 2 Great Gold Bacchus. Untuk dua yang terakhir adalah Chateau Camou (Chardonnay 2019) dan Finca La Carrodilla (Tempranillo 2017).
Mexico City, 4 Desember 2021