Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Universitas Esa Unggul (UEU) kembali berhasil meraih Akreditasi A berdasarkan keputusan dari LAM-PTKes No. 0484/LAM-PTKes/Akr/Dip/XI2020.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja., MBA, IPU, dalam keterangannya mengatakan Capaian Akreditasi yang diraih oleh Program Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Esa Unggul merupakan sebuah kebanggan dan pembuktian bahwasanya Jurusan RMIK UEU sebagai Jurusan RMIK terbaik di Indonesia.
"Kami merupakan pelopor jurusan RMIK di Indonesia sejak 1989 , fakta ini menunjukan bahwasanya RMIK UEU merupakan RMIK terbaik di Indonesia, kami pun  Memiliki ijin penyelenggaraan dari Kementrian Pendidikan Nasional dan Pembinaan dari Kementrian Kesehatan Status Terakreditas (A), baik dari Kementrian Pendidikan Nasional ataupun dari Kementrian Kesehatan," ujarnya.
Arief Kusuma pun melanjutkan visi kedepannya pada tahun 2024 Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan mampu menghasilkan lulusan terbaik bidang Kesehatan di Indonesia yang berbasis intelektual, etis, inovasi dan unggul, berjiwa kewirausahaan serta memilliki daya saing global.
"Jurusan RMIK di Universitas Esa Unggul dipersiapkan untuk melaksanakan pendidikan rekam medis dan informasi kesehatan (RMIK) berbasis intelektual, etis dan inovasi serta mengikuti perkembangan IPTEK melalui praktek kerja lapangan, praktek di laboratorium computer dan Rekam Medis," terangnya.
Arief Kusuma berharap kedepannya para lulusan RMIK Universitas Esa Unggul dapat menjadi lulusan yang Peka terhadap masalah dan perkembangan IPTEK di bidang Rekam Medis dan Informasi Kesehatan dengan menerapkan pengetahuan dan ketrampilan serta memahami tanggung jawab profesional, serta menjalankan etika profesi perekam medis dan Informasi Kesehatan dalam rangka memecahkan masalah di masyarakat dan memberi kontribusi pada pembangunan.
"Para lulusan RMIK Universitas Esa Unggul dipersiapkan menjadi Individu pembelajar yang siap belajar sepanjang hayat melalui studi lanjut (Sarjana/sarjana terapan, pascasarjana), mengembangkan karya di bidang penelitian maupun pengabdian masyarakat, dan kegiatan profesional, baik ditingkat nasional maupun internasional," tutupnya.
