Mohon tunggu...
erwin pratama
erwin pratama Mohon Tunggu... Lainnya - CEO www.erwinpratama.com

Nama : erwin pratama

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bisnis Toko Mainan Online yang Bisa Menjadi Aset Menguntungkan

5 Maret 2023   23:02 Diperbarui: 5 Juli 2023   12:44 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Apakah kamu Bingung mau cari uang di masa saat ini? Jika Kamu merasa saat ini sulit mencari pekerjaan, entah karena lapangan kerja yang sedikit, atau ketatnya persaingan dalam dunia kerja, maka kenapa Kamu tidak mencoba membuka bisnis sendiri? Memang menjadi pebisnis adalah hal yang cukup sulit pada awalnya, namun jika terbiasa maka bisnis apapun akan menjadi mudah. Lagipula bagi Kamu yang ingin merasakan sensasi roller coaster kehidupan, maka Kamu patut mencoba untuk berbisnis. Namun perlu Kamu ingat bahwa dalam berbisnis pasti ada naik dan turunnya, ada untung dan ruginya, seperti halnya saat Kita naik Roller Coaster.

Jika Kamu sudah memantabkan hatimu untuk berbisnis, maka Mari Kita langsung saja memulai bisnis apa saja yang masih jarang pesaing namun masih cukup menguntungkan untuk dikerjakan. Dan tentu saja bisnis ini harus dikerjakan online, karena lebih praktis, Kekinian, dan lebih hemat biaya dan waktu. 

Bisnis seperti Food (Makanan) dan Fashion (Pakaian) sudah terlalu menjamur di Market Place (Toko online), dan tentu saja itu sudah terlalu mainstream, sehingga persaingan di segmen ini cukup tinggi, yang mana ujung-ujung bisa terjadi perang harga demi bisa mengalahkan pesaing, dan akhirnya malah rugi sendiri.

 

Coba kalian lirik bisnis lain seperti mainan. Mainan ini dinilai cukup menggiurkan, apalagi segmennya luas sekali, bisa mainan anak laki-laki, bisa mainan anak perempuan, atau bisa mainan untuk Remaja dan orang Dewasa. Selain itu mainan memiliki beragam jenis bentuk, misalkan saja : Mainan kartu, Mainan Mobil, mainan Pesawat, Mainan Kartu, Mainan Boneka, Mainan Robot, Mainan Hewan, dan masih banyak lagi.

Jika Kamu memilih untuk berjualan mainan anak-anak, maka Kamu harus menjual mainan dengan harga yang murah. Biasanya orang tua akan membelikan mainan murah kepada anak Mereka, karena mainan yang dimainkan oleh anak biasanya akan cepat rusak, jadi percuma kalau beli mainan dengan harga mahal.

Berbanding terbalik dengan mainan untuk orang dewasa. Orang dewasa dinilai lebih bijak dalam mengelola suatu barang, termasuk mainan. Biasanya, orang dewasa akan menjaga mainan Mereka tetap awet, dengan cara dipajang dan rutin dirawat. Oleh sebab itu, mainan orang dewasa ini termasuk jenis mainan koleksi dan mainan hoby. Contoh mainan Orang Dewasa pada umumnya adalah : Minan Remote Control (Mobil atau Pesawat), GunPla (Gundam Plastik), Tamiya Mini WD, Mobil Diecast, Action Figure Super Hero dan Karakter Anime, dan masih banyak lagi.

Lalu bisnis mainan apa yang bisa menjadikan aset menguntungkan? Yaitu bisnis mainan dewasa atau mainan yang tergolong kedalam hoby dan koleksi. Sebab, harga mainan koleksi akan menjadi semakin mahal seiring berjalan waktu. Karena mainan koleksi hanya diproduksi terbatas. Sehingga menurut aturan "Demand & Supply", dimana jika pasokan Barang berkurang/terbatas, sedangkan peminatnya banyak, maka Harga akan melambung tinggi. Misalkan saja, hari ini Kamu membeli mainan seharga 100.000, dan beberapa tahun kemudian mainan tersebut ada di harga 500.000 di pasaran. Namun ingat, Ini hanya berlaku bagi mainan Koleksi dengan Merk Original, Contohnya seperti: Hotwheel, Bandai, Tamiya, dll.

Jadi jangan khawatir jika mainanmu hari ini tidak ada yang beli, karena mungkin beberapa bulan atau tahun, mainan tersebut bisa menjadi langka dan mahal harganya. Ide seperti ini juga telah Saya terapkan sendiri dengan membuka toko mainan online yang bernama ewottoys, yang telah tersedia di Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Shoppe, Tiktok Shop, dll.

Nah apakah Kalian tertarik untuk mencoba membuka bisnis mainan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun