Mohon tunggu...
Erwinda Sari
Erwinda Sari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Ada Uang, Hukuman Bebas Terbang

25 Februari 2019   19:30 Diperbarui: 25 Februari 2019   20:20 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengapa hukuman bisa terhitung oleh uang dan begitu mudahnya ada dipinggiran jalan untuk dibeli oleh orang-orang yang menginginkan. Si penjual pun mendapat keuntungan. Murahnya harga hukuman hingga diperjual belikan. Yah begitulah politik di negara ku. 

Bagi saya hukum ialah suatu yang sangat penting untuk negara bahkan dunia, jika tidak ada hukum maka akan jadi apa negara atau dunia yang tidak di landaskan dengan hukuman. 

Definisi hukum sebenarnya adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana. Yang terpenting ialah bagaimana seseorang menegakkan hukum dan mentaati hukum-hukum yang ada. 

Bukankah ini sangat penting bagi kita untuk mensejahterahkan negeri dan tanah air tercinta. Dan tetapi mirisnya, negeri tercinta mudah memperjual belikan hukum. Para penjual hukum (koruptor) iya koruptor. 

Sangat miris mendengar sebutan itu. Mereka-mereka yang dipercaya oleh negara malah menyalahgunakan kepercayaan demi mendapat segudang uang. Lalu, apa untungnya mendapat uang segudang dari hasil menjual hukuman? Entahlah apa yang ada di benak mereka akan hal itu. Apapun tujuannya, korupsi hasil menjual atau membeli hukuman ialah tidak baik. Sungguh mirisnya hukuman bisa dibeli. 

Adilkah bagi rakyat yang tidak mampu membeli dan adilkah jika seseorang yang salah tidak di hukum? Bukankah akan memperbanyak dan lebih banyak lagi kejahatan-kejahatan di negeri ini jika hukum bisa dibeli? Iya secara tidak langsung mereka-mereka membiarkan para pendosa dan orang-orang yang jahat berkeliaran. Bagi saya adanya sebuah hukuman agar mempersadar seseorang agar tidak mengulangi kesalahan, tapi nyatanya? Hukum bisa dijual.

Berpolitik itu adalah sesuatu hal yang asik dan menarik, tetapi sangat berat dan keras. Berpolitik sangat menantang juga, karena berpolitik tidak sembarang politik harus ada ataupun mempunyai suatu trik. 

Semua orang bisa saja menjalankan dan berperan. Tetapi tidak semua orang menjalankannya dengan baik dan benar, tidak semua orang bisa berperan baik dan sesuai dengan kaidah. Yah begitulah negeri ini yang dikuasai oleh banyak politikus. 

Politikus dan narapidana berkeliaran, hingga negeri ini tak kunjung damai, sungguh kejam. Andai kata negeri ini bisa berbicara pasti akan berkeluh kesah meraung meronta haus akan keadilan. Keadilan yang seharusnya berdiri lantang diatas negeri ini tetapi kenyataannya harus terpuruk pilu terjajah oleh sang pelaku. 

Aturan-aturan yang mulai terabaikan tak lagi disanjungkan oleh para penegak keadilan, sangat mengharukan. Semua terganti dan bisa terbayar bagaikan barang jual beli. 

Berbagai pasal dan undang-undang sudah tercantum juga tertuliskan, tapi apalah daya semua hanya bagaikan hitam diatas putih, hanya sebagai pajangan belaka cukup segelintir orang yang paham dan juga mampu mengamalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun