Mohon tunggu...
Ervina Susan
Ervina Susan Mohon Tunggu... Lainnya - IRT, penulis dan blogger.

Ibu rumah tangga dengan dua orang anak. Hobi menulis, membaca dan nonton film. Perempuan yang suka banget ama capuccino panas dan aroma hujan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

SMK Negeri Bukan Sekadar Pilihan untuk Mendapatkan Pendidikan Gratis

13 April 2021   21:36 Diperbarui: 13 April 2021   21:55 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar gudrilogo.blogspot.com

Di luar dugaan, ternyata tahun ajaran 2019, di area DKI Jakarta baru dibuka 10  SMK Negeri baru dengan beberapa jurusan yang masih baru dan masih belum banyak yang tahu tentang jurusan-jurusan disiplin ilmu yang tersedia. Salah satunya adalah SMK N 71 yang memiliki jurusan animasi, jurusan yang masih sangat baru namun sangat menjanjikan bagi alumninya untuk menjadi animator yang belum banyak orang kuasai ilmunya.

Kami sampaikan semua perolehan informasi itu ke anak kami, jangan sampai dia tidak menikmati hari-harinya belajar di smk. Dia pun mulai tertarik dan setuju untuk melanjutkan sekolahnya ke smk.

Kami berharap pihak smk untuk gencar setiap tahunnya mengadakan sosialisasi ke sekolah menengah pertama yang targetnya adalah siswa yang akan lulus di tahun ajaran berjalan. Lakukan presentasi sebaik dan sejelas mungkin mengenai jurusan-jurusan pendidikan yang ada di smk pilihan. Apa saja fasilitas yang diberikan sekolah kepada siswa dan apa saja yang harus dipersiapkan oleh calon siswa yang akan bersekolah di smk pilihan.

Kebanyakan orang tua memilih smk karena anaknya tidak berhasil masuk sekolah pilihan sehingga memilih SMK Negeri. Hal yang mereka pentingkan hanyalah bisa sekolah dan gratis. 

Seandainya orang tua mengerti minat dan bakat si anak, kemungkinan besar dia akan berprestasi dengan baik di smk yang jurusannya sesuai dengan kemampuan. 

Kegiatan sosialisasi tentang dunia smk ke beberapa smp bisa memberikan pencerahan pada calon siswa untuk memilih jurusan sesuai minat dan bakatnya. Bukankah smk bertujuan untuk menetaskan penerus bangsa yang memahami minat dan bakatnya? Itu yang membedakannya dengan sekolah menengah umum.

Saya juga berharap akan ada lebih banyak SMK Negeri dengan jurusan disiplin ilmu seperti tata rias, tata boga dan tata busana. Betapa bermanfaatnya ilmu yang didapat penerus bangsa setelah mereka lulus dari smk. 

Tidak ada salahnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun tentu lebih memungkinkan jika selepas smk memulai usaha dengan keterampilan yang telah didapatkan. 

Misalnya, lulusan smk jurusan tata boga bisa membantu orang tuanya dengan mengembangkan usaha kuliner. Atau lulusan smk jurusan tata rias yang bisa memulai usaha dengan membuka salon kecantikan atau jasa rias pengantin. Bukankah bidang usaha merupakan salah satu bagian dari roda perekonomian?

Apakah melanjutkan pendidikan di smk dapat menjamin masa depan anak semakin cemerlang? Sudah pasti itu doa dan harapan setiap orang tua. SMK Negeri bukanlah pilihan akhir dalam mendapatkan pendidikan yang gratis. Namun merupakan tempat yang memiliki visi dan misi dalam membantu anak bangsa menjadi lebih sukses dan mandiri.

(Ed. Rizky Amallia Eshi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun