Jujur ketika akad aku belum terlalu mencintainya. Namun, ketika dia begitu sangat baik memperlakukanku, begitu sangat bertanggung jawab padaku, dan membuatku menjadi lebih cinta kepada sang maha pencipta, aku sangat takut kehilangannya.
Terimakasih Tuhan, terimakasih telah mentakdirkan jodohku dengan dia.
Dia, dia adalah NAUFAL GHIFARI. Calon imamku.
Uuppss,,, ralat, untuk sekarang dia adalah IMAM KU.
Jarak bukanlah halangan,
Jarak bukanlah alasan,
Dan jarak bukanlah ketidakmungkinan.
Terimakasih jarak, telah menciptakan rindu yang tak terhingga untuknya .
- Â Selesai - Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!