Mohon tunggu...
Ervan willi
Ervan willi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip-Prinsip Ahlussunnah Wal Jamaah

21 Oktober 2021   01:21 Diperbarui: 21 Oktober 2021   01:32 8501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Prinsip Ahlussunnah Wal Jamaah itu memiliki keistimewaan tersendiri dalam beragama dibandingkan dengan selainya. Karena hal unu mereka memiliki akidah yang benar, dengan hal itu mereka memerintahkan kepada yang baik dan juga mencegah pada kemungkaran hal itu berdasarkan al-Qur`an dan as-Sunnah. Ada beberapa Prinsip di dalam Ahlussunnah Wal Jamaah :

1. Ahlussunnah berkeyakinan bahwa syariat haji, jihad, shalat jum`at, dan juga penentuan hari raya itu bersama dengan pemerintah yang adil atau juga yang dzalim.

2. Ahlussunnah mengajak kepada akhlak yang terpuji atau akhlak yang mulia dan juga amalam-amalan yang mulia.

3. Ahlussunnah memerintahkan kita untuk bersabar takala kita tertimpa musibah dan tidak lupa untuk bersyukur ketika mendapat kenikmatan dan ridha terhadap takdir yang telah ditetapkan.

4. Ahlussunnah dalam setiap perkataan dan perbuatan itu senantiasa mengikuti al-Qur`an dan as-Sunnah.

5. Ahlussunnah mengajak untuk selalu menyambung tali silaturahmi kepada orang-orang walaupun orang itu telah memutus hubungan denganmu, dan juga memaafkan kepada orang yang mendzalimimu.

6. Ahlussunnah melrang kita dari sikap sombong, angkuh, dzalmi, dan juga mencemarkan nama baik orang lain, dan mereka mencemirkan akhlak yang luhur dan melarang akhlak yang rendah.

7. Ahlussunnah memerintahkan untuk senantiasa berbakti kepada kedua orang tua dan menyambung tali silaturahmi, juga berbuat baik kepada tetangga, dan juga bersikap lemah lembut kepada setiap orang.

8. Prinsip hidup mereka yaitu agama islam yang telah Allah utuh bersama Nabi Muhammad SAW.

Adapun Prinsip Ahlussunnah Wal Jamaah yang meliputi Aqidah, Pengambilan hukum, tasawuf, dan bidang sosial politik

1. Bidang Aqidah

Prinsip-Prinsip yang memang menjadi penyangga aqidah adalah aqidah Uluhhiyah (ketuhanan), yang berkaitan dengan ihwal eksistentsi Allah SWT, lalu yang kedua Nubuwwat, yaitu dengan cara menyakini para Nabi dan Rasul sebagai utusan dalam menyakini manusia bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT, yang telah membawa risalah atau wahyu kepada umatnya.

2. Bidang istinbat atau pengambilan hukum syariat.

Dalam bidang ini mengambil empat sumber yaitu Al-Qur`an, As-Sunnah, Ijma, dan juga Qiyas.

Al-Qur`an adalah sebagai sumber utama dalam hukum syariah, tidak ada pertentangan dalam ulama fiqih, dan posisinya sudah tidak di ragukan lagi, Al-Qur`an adalah sumber tertinggi dalam islam.

sedangkan As-Sunnah itu meliputi tentang hadis dan segala macam tindakan juga perilaku Rasullullah SAW, sebagaimana pernah di riwayatkan oleh para sahaba-sahabat dan juga tabi`in. penempatanya setelah proses hukum syariah tidak di temukan dalam Al-Quran.

Ijma itu adalah suatu kesepakatan kelompok Legislatif ahl al-hal wa al aqdi.

lalu Qiyas, mempertemukan sesuatu yang tidak ada dalam nash hukumnya dengan hal lain yang ada nash didalam hukunya karena ada persamaan illat hukum, imam syafii menganjurkan untuk menggunakan Qiyas.

3. Bidang Tasawuf

Tasawuf sendiri mempunyai istilah yaitu perpindahan sikap mental, keadaan jiwa yang lebih tinggi. Tasawuf membimbing umat muslim agar kualitas ibadahnya dan keislamanya itu benar-benar sempurna, dan juga membimbing agar setiap manusia mengenal hakikatnya sebagai hamba Allah yang lemah, selalu berserah diri kepada Allah dalam setiap tindakan dan perbuatanya.

ada beberapa ajaran Tasawuf:

  • Memiliki keikhlasan kepada Allah sehingga memiliki jiwa yang senantiasa bersih, tidak sombong, dan selalu berhati-hati serta waspada terhadap tindakanya, selalu meningkatkan ibadahbya terhadap allah dan selalu merasa kurang serta tidak gampang puas.
  • Sadar akan kelemahanya sebagai manusia dan selalu menerima apapun yang di dapar serta memiliki kebersihan jiwa, lalu senantiasa berusaha dan berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan selalu berserah diri kepada Allah dan meminta ridhonya

   4. Bidang Sosial dan Politik

  • keadilan

Keadilan merupakan suatu keharusan dalam islam terutama bagi penguasa dan juga para pemimpin pemerintahan terhadap masyarakatnya dan juga umatnya.

  • kebebasan

Yang di maksud kebebasan adalah jaminan bagi rakyat agar dapat melakukan hak-hak serta kewajibanya dalam syariat.

  • kesetaraan drajat

Semua manusia memiliki drajat yang sama tidak ada diskriminasi dan juga tidak ada perbedaan antara bagsa yang satu dan bangsa yang lainya, perbedaan bukan datang dari fakta fisiologis melainkan fakta yang timbul akibat dari relasi dan proses sosial, perbedaan merupakan keniscayaan teologis yang di kehendaki oleh Allah SWT.

Ahlussunnah Wal Jamaah perpedoman pada teladan Nabi Muhammad SAW dan juga para Sahabat, dalam banyak aspek seperti aspek keyakinan, amalan-amalan, maupun akhlak hati, ketiganya itu menjadi ajaran pokok agama islam. ketiganya harus dijalankan secara seimbang dan menyeluruh agar tidak terjadi ketimpangan. Esensi islam adalah sebagai penanaman aspek lahiriah, sedangkan ihsan menata aspek rohaniah. Ahli sunnah wal Jamaah meliputi pemahaman tiga bidang utama, yakni bidang Aqidah, Fiqih dan Tasawuf, ketiganya merupakan ajaran islam yang harus bersumber dari nash Al-Qur`an maupun Hadist dan kemudian menjadi satu kesatuan konsep ajaran aswaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun