Mohon tunggu...
Ersya FadhilaDamayanti
Ersya FadhilaDamayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer

Lactose and caffeine in the morning, with a pen to write.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gejala Pengapuran Sendi dan Cara Mencegahnya

15 November 2022   00:11 Diperbarui: 15 November 2022   00:15 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gejala pengapuran sendi atau osteoartritis dapat dikenali pada usia lanjut. Biasanya, masalah kesehatan ini terjadi ketika baik wanita maupun pria yang sudah mencapai usia 60 tahun.

Osteoarthritis adalah suatu kondisi di mana tulang rawan antara tulang dan sendi rusak atau aus. Meskipun orang tua lebih mungkin diserang, ini tidak berarti bahwa orang muda bebas dari risiko ini.

Kalangan muda antara usia 20 dan 30 juga dapat mengembangkan osteoartritis. Masalah kesehatan ini bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan dengan gangguan gerak. Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui juga terkait Penyebab, Cara Mencegah, dan Gejala Pengapuran Sendi. 

Penyebab Pengapuran Sendi 

Orang dengan osteoarthritis biasanya merasakan nyeri dan kekakuan pada persendiannya, misalnya pada lutut, tangan, pinggul, punggung bawah, jari tangan dan leher.

Kekakuan dan nyeri juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, perlu mengenali gejala pengapuran sendi sehingga Anda bisa mencegahnya dengan cepat. Perawatan media mampu membantu mengurangi rasa sakit dan memperlambat laju kerusakan.

Osteoarthritis biasanya terjadi ketika tulang rawan yang menutupi ujung tulang pada persendian melemah seiring bertambahnya usia. Osteoarthritis dapat disebabkan oleh beberapa faktor di bawah ini.

1. Jenis Kelamin

Wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoartritis dibandingkan pria. Biasanya, masalah kesehatan ini terjadi pada wanita saat menopause. Hal ini karena menopause menyebabkan penurunan hormon estrogen dan progesteron.

Hormon estrogen dan progesteron berkurang dan dapat menyebabkan gangguan pada sel-sel sendi. Misalnya, timbulnya keropos tulang dan melonggarnya ligamen. Risiko kesehatan yang mengancam meningkat seiring bertambahnya usia.

2. Pekerjaan

Seseorang dengan pekerjaan yang membutuhkan gerakan aktif meningkatkan risiko osteoartritis. Misalnya, karya atlet sepak bola, baseball, dan banyak olahraga lainnya.

3. Obesitas

Obesitas dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk osteoarthritis. Kelebihan berat badan memberi banyak tekanan pada persendian dan membuatnya rentan terhadap masalah.

4. Cedera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun