Naura Ayu: Dari Penyanyi Cilik ke Ikon Pop Remaja Indonesia

Naura Ayu mungkin dulu dikenal sebagai penyanyi cilik yang sering tampil di televisi dengan lagu-lagu ceria khas anak-anak. Tapi kini, Naura tumbuh menjadi ikon pop remaja yang inspiratif. Bukan cuma lewat suara emasnya, tapi juga dari pesan-pesan positif yang disampaikan di lagu-lagunya.

Naura memulai karir musik sejak umur delapan tahun. Album perdananya yang berjudul “Dongeng” (2014) menjadi pintu pembuka yang mengenalkan dirinya ke masyarakat. Lagu-lagu seperti “Setinggi Langit” dan “Kata Ajaib” sempat jadi favorit banyak anak-anak waktu itu. Tak hanya itu, albumnya yang berjudul “Katakanlah Cinta” berhasil meraih penghargaan triple platinum pada tahun 2019, sebuah pencapaian luar biasa untuk penyanyi seusianya. Naura pun sukses menggelar empat konser besar bertajuk Dongeng, yang selalu dipenuhi penonton.

Pada tahun 2019, Naura mengadakan Konser Dongeng 4 yang menjadi momen “kelulusannya” dari dunia musik anak-anak. Namun, ini bukan akhir perjalanannya. Justru, dari sinilah ia memulai fase baru sebagai penyanyi remaja.

Seiring beranjak remaja, Naura mulai menunjukkan sisi dirinya yang lebih dewasa. Ia merilis lagu-lagu dengan tema yang lebih emosional dan personal, seperti “Kisah Kasih Sayang”, “Jalan Tengah”, hingga “Di Depan Mata”. Lagu-lagu ini banyak bercerita tentang pengalaman remaja, mulai dari cinta pertama, persahabatan, sampai perasaan tidak dihargai.

Yang membuat Naura berbeda adalah kejujurannya dalam bermusik. Ia tidak hanya menyanyikan lagu-lagu catchy, tapi juga menyuarakan perasaan dan keresahannya sendiri sebagai remaja. Naura berani membahas hal-hal yang sering dirasakan anak muda, seperti overthinking, kecewa, sampai jatuh cinta diam-diam. Semua itu ia sampaikan lewat lirik-lirik manis dengan suara lembutnya yang khas.

Tak hanya lewat musik, Naura juga aktif di media sosial dan podcast-nya yang berjudul “Naw You Tell Me”. Di sana, ia sering membahas topik-topik seputar mental health, self-love, dan kehidupan remaja. Dalam episode ke-7 yang berjudul “Self Care is The Key”, bersama Anneth Delliecia, Naura berkata, “kalau kita bisa menghargai diri sendiri, kita akan lebih berani untuk mencoba berbagai hal positif.” Pesan ini menunjukkan betapa pentingnya self-respect sebagai fondasi untuk membangun rasa percaya diri dan membuka diri terhadap hal-hal baru yang positif.

Naura Ayu adalah contoh nyata bahwa seseorang bisa terus berkembang tanpa harus kehilangan jati dirinya. Dari penyanyi cilik yang ceria hingga menjadi remaja yang lebih reflektif dan berani, Naura membuktikan bahwa perubahan bukan berarti meninggalkan masa lalu, tapi justru memperkaya siapa diri kita. Lewat musik dan suaranya, ia menyampaikan pesan penting: menjadi remaja itu tidak mudah, tapi dengan kejujuran dan keberanian, setiap prosesnya bisa menjadi berarti.