Mohon tunggu...
Ersalrif Ersalrif
Ersalrif Ersalrif Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Saya seorang single mom, bekerja serabutan. Hobi saya membaca, menulis, melukis dan daur ulang barang bekas. Saya seorang yang introvert, tapi berusaha belajar untuk dua buah hati saya. Menulis adalah sarana healing untuk hidup saya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kak Izhar dan KBM (Komunitas Kebagusan Musik)

25 Januari 2023   11:21 Diperbarui: 25 Januari 2023   11:51 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama pemuda tersebut ; Muhammad Izzarda Izharulhaq. Salah satu guru gitar di KBM. Dia salah satu pemuda bersahaja, yang mendedikasikan diri, untuk menyalurkan ilmu bermusik, kepada anak-anak.

 Komunitas Kebagusan Musik (KBM) membuka les umum, untuk siapa saja yang berminat belajar alat musik. Berlokasi di Taman Baung, Kebagusan, Jakarta Selatan.

Biasa dipanggil Kak Izhar oleh anak-anak yang belajar dengannya. Bergaya santai, diselingi candaan ringan, Kak Izhar menyampaikan materi yang mudah dimengerti.

Lahir di Jakarta, pada tanggal 05-12-1997. Kak   Izhar sangat  loyal memberikan ilmu yang dia punya.

Tak segan Kak Izhar memberikan kata-kata penyemangat, yang memotivasi anak-anak, dengan bahasa santai tapi sangat mengena di hati.

"Kalian harus bertanggung jawab atas waktu yang dimiliki saat ini, jangan santai aja, dan berpikir, masalah nanti ya nanti, sekarang nikmati masa kecil seenaknya, bukan begitu, ya! Karena waktu itu tidak bisa diulang...," begitu Kak Izhar dengan santai mengatakannya.

Kalimat tersebut dia lontarkan di sela-sela percakapan santainya dengan anak-anak, yang dianggapnya bukan sekedar murid, tapi juga sebagai adik.  

Dok pribadi
Dok pribadi

Nasehatnya mungkin, bagaikan sebuah kata-kata tanpa arti, tapi untuk sebagian yang mendengarnya, memikirkan kata itu dan mulai merenungi di rumah.

Banyak makna dalam, yang dilontarkan dengan gayanya sendiri dan tak berkesan menggurui. Bahkan sering ditanggapi dengan tawa oleh yang mendengar, karena terkesan sedang mencurahkan hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun