Mohon tunggu...
ERRY YULIASIAHAAN
ERRY YULIASIAHAAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, guru, penikmat musik dan sastra

Menyukai musik dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Literasi Hijau Sebumi-Transjakarta (Bagian 1): Dari Bis Listrik dan M-Bloc hingga Ecoprint Workshop

5 Maret 2024   12:24 Diperbarui: 5 Maret 2024   12:42 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wibowo selaku Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) TransJakarta memberikan penjelasan di titik temu di Halte Bundaran HI Non BRT. (Dokumentasi Kopaja71). 

Berangkat dari halte Bundaran HI Non BRT Wisma Nusatara pada sekitar pukul 08.45 WIB, Sebumi dan Transjakarta membawa Kopaja71 bergerak ke sejumlah titik di Kebayoran Baru.

Dipimpin oleh Y Edward Horas S (biasa dipanggil Horas), rombongan Kopaja71 beranggotakan Horas, Billy, Samsudin, Erry Yulia Siahaan, Martha Weda, Emma, Fenni, Uli, Amel, dan Novia.

Program “Jakarta Green Tour” ini bisa dibilang agak dadakan. Berawal dari pesan langsung melalui instagram, dari Bowo kepada Horas. Bowo mengajak keluarga Kopaja71 berkenalan lebih dekat dengan Transjakarta, khususnya terkait pesan pembangunan berkelanjutan.

Kopaja71 menerima kepastian mengenai kelanjutan undangan itu pada 26 Februari 2024. Yang mana, program dijadwalkan pada Sabtu, 2 Maret 2024 dengan hanya menyediakan 10 kursi buat Kopaja71. Walhasil, agar adil, Pak Horas melemparkan kesempatan itu ke WhatsApp grup, dengan prinsip “siapa cepat, dia yang dapat”.

Transjakarta sendiri bersinergi dengan Sebumi selaku pemandu tur dan workshop.

Kegiatan Ecoprint Workshop merupakan kejutan besar yang berisi pengayaan akan pemahaman dan pengalaman buat Kopaja71. Ini menambah semangat keluarga penulis di Kompasiana untuk kian giat berkontribusi pada gaya hidup yang memperhatikan aspek berkelanjutan lingkungan. (Kolase dari dokumentasi Kopaja71)
Kegiatan Ecoprint Workshop merupakan kejutan besar yang berisi pengayaan akan pemahaman dan pengalaman buat Kopaja71. Ini menambah semangat keluarga penulis di Kompasiana untuk kian giat berkontribusi pada gaya hidup yang memperhatikan aspek berkelanjutan lingkungan. (Kolase dari dokumentasi Kopaja71)

Perjalanan diawali dengan pertemuan dan registrasi ulang pada tempat dan waktu terjadwal. Sebumi membagikan kartu Transjakarta-Jak Lingko secara gratis, untuk dipakai selama perjalanan dengan berkendaraan bis listrik Transjakarta.

Sebumi juga membagikan makanan ringan berupa buah yang dikeringkan dalam kemasan yang cukup apik, hasil usaha Seakar, yang merupakan salah satu rumpun usaha dalam Sebumi.

Dalam tur ini, ada agenda yang akhirnya dibatalkan karena hujan deras. Yaitu walking tour ke Stasiun Integrasi CSW-ASEAN, sebagai pengantar pentingnya sistem yang terintegrasi untuk moda transportasi. Transjakarta merupakan usaha transportasi yang sudah memperhatikan aspek integrasi ini, yakni dengan adanya moda lebih kecil yang disebut Mikrotrans yang memungkinkan Transjakarta menjangkau 88 persen wilayah Jakarta.

Namun, Kopaja71 yang mengambil rute balik ke arah Bundaran HI, tidak menyia-nyiakan waktu sebelum berpencar pulang. Sejumlah foto bisa diabadikan di tengah gerimis, tanpa mengurangi senyum dan tawa awak Kopaja71.

Singkat kata, semua kegiatan dalam “Jakarta Green Tour” benar-benar berwarna “hijau”, sesuai dengan namanya. Kopaja71 bersyukur atas berkat yang didapat dari pengalaman dengan Sebumi dan Transjakarta. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun