Malam yang luar biasa di Allianz Arena Munich!  PSG mengalahkan Inter Milan dengan skor 5-0, dengan Désiré Doué mencetak dua gol.Pertandingan ini memukau karena PSG bermain seperti orkestra—empat gol dicetak atau dibantu oleh pemain remaja, termasuk bintang 19 tahun Désiré Doué.Kemenangan bukan satu-satunya masalah; itu juga tentang cara mereka merayakan sepak bola dengan cara yang luar biasa.  Kemenangan 5-0 ini menjadi margin kemenangan terbesar dalam sejarah final Liga Champions sejak final Liga Champions tahun 1956: PSG mengalahkan Inter Milan dalam rekor kemenangan untuk peringkat pertama, menurut ESPN, menunjukkan dominasi PSG pada malam itu.
  Setelah kekecewaan di final 2020 melawan Bayern Munich, Luis Enrique membawa PSG dengan gaya yang tak terlupakan ke puncak Eropa. Yang paling menarik adalah kemenangan PSG atas treble setelah sebelumnya memenangkan Ligue 1 dan Coupe de France Champions League final: PSG mengalahkan Inter Milan dalam kemenangan rekor untuk peringkat pertama, menurut ESPN.Perjalanan dari hampir runtuh di awal kompetisi hingga menjadi raja Eropa adalah pengalaman yang luar biasa! Inter Milan, yang biasanya menang di final, tampaknya kalah dari tim muda PSG yang penuh sejarah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI