Mohon tunggu...
Erna Davariz
Erna Davariz Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pegiat dan Pembelajar Demokrasi dan Adat Bugis ernajpp28@gmail.com 085243477344

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Oh Nanda Dyani Amilla, Kok Belum Jera Plagiat?

24 Agustus 2016   14:26 Diperbarui: 22 Desember 2016   10:09 40020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini (Rabu, 24 Agustus 2016) saya membaca koran Tribun Bone. Halaman 1 terdapat tulisanku yang dimuat dan bersambung pada halaman 11. Sementara halaman 9 (halaman opini) dimuat tulisan Nanda Dyani Amilla (NDA) yang kebetulan cerita dan kasus tentangnya sempat heboh beberapa minggu kemarin. Dan hari ini, dia muncul lagi. Awalnya saya bangga dan kagum dengannya, karena meski telah ditimpa hujatan, makian, dan sebagainya, dia tetap menulis dan muncul di media.

Namun, rasa penasaran saya muncul. Saya ketik pada mesin pencarian (Google) kalimat pertama tulisan NDA, dan menemukan 1 artikel: The Real Idol, The Real Uswah oleh Ibn ‘Hibban yang dimuat dalam salah satu blog. Seketika itu juga, saya membaca secara bergantian 2 tulisan ini (tulisan NDA dan Ibn ‘Hibban). Dan apa yang saya dapatkan? Silakan menyimak kesamaan-kesamaan dua tulisan ini.

Tulisan Pertama: The Real Idol, The Real Uswah. Oleh Ibn. Hibban (sumber) di-posting pada 4 Desember 2008 *Dikutip dari buku ‘The Real Idol’karya Alwi Alatas dengan sedikit perubahan dan tambahan.)

Tulisan Kedua: Rasulullah, Sebenar-Benarnya Idola. Oleh: Nanda Dyani Amilla (NDA) (Sumber: Tribun Bone Edisi Rabu, 24 Agustus 2016)

#1

Tulisan Ibn ‘Hibban:

Salah satu fenomena anak muda yang paling menonjol dan paling menarik untuk diamati mungkin fenomena “idola”. Bener ‘gak, Coy? Siapa sih anak muda zaman sekarang yang ‘gak kenal kata ini? Remaja-remaja modern pada umumnya mempunyai tokoh-tokoh idola yang mereka kagumi, panuti, cintai, dan mereka gilai. Jujur aja, deh, pasti ada satu bahkan lebih tokoh yang Antum idolakan, dan itu biasanya dari kalangan selebriti, ya ‘kan? Gambar dan foto-foto mereka mungkin menghiasi dinding kamar kita, atribut-atribut mereka kita tiru dan kita kenakan, berita-berita tentang mereka kita buru, bahkan tingkah laku mereka kita ikuti.

Tulisan NDA:

Salah satu fenomena anak muda yang paling menonjol dan paling menarik untuk diamati mungkin fenomena “idola”. Remaja-remaja modern pada umumnya mempunyai tokoh-tokoh idola yang mereka kagumi, panut, cintai, dan mereka gilai. Gambar dan foto mereka mungkin menghiasi dinding kamar sebagian remaja, atribut-atribut mereka ditiru dan dikenakan. Berita-berita soal mereka selalu diburu, bahkan tingkah laku mereka juga kerap diikuti.

#2

Tulisan Ibn ‘Hibban:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun