Mohon tunggu...
Erna Elviani
Erna Elviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Konten ini di buat bagi penggemar pembaca

Erna erviani : tetap terus bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Milenian dalam Membangun Tradisi Kemamah Masakan Khas sebagai Sajian Wajib pada Acara Kenduri Pesta

15 April 2021   15:26 Diperbarui: 15 April 2021   15:39 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Kesimpulan 

Keumamah atau Ungkot Kayee menjadi salahsatu kuliner masyarakat aceh yang masih digemari sampai sekarang dan disajikan dalam kanduri pesta, asal muasal kuliner berbahan dasar ikan ini cukup unik karena tercipta pada saat aceh sedang perang. Dalam catatan sejarah, keumamah menjadi lauk utama yang selalu dibawa oleh para pejuang aceh saat bergerilya di hutan selain tahan lauk rasanya juga sangat enak.

Sejak dulu Keumamah dikenal dengan sebutan Masakan Perang dan termasuk masakan favorit para pejuang-pejuang Aceh, dikarenakan masakan ini tahan lama atau tidak mudah basi dan bisa menambah nafsu makan.  Yang menjadi daya tariknya, masakan ini semakin dipanaskan akan semakin enak. Meski sudah dikenal sejak lama di kalangan masyarakat Aceh, proses pengolahan

Ikan Kayu bukanlah berasal dari Aceh, melainkan diadopsi dari Negeri Sakura

Jepang.

 

Saran 

Maka dari semua hal-hal tersebut kita bisa mengambil pelajaran yang sangat bermakna, sepatutnya kita sebagai generasi millennial harus terus berusaha untuk melestarikan dan menjaga keberagaman tradisi dan budaya sehingga mampu meningkatkan peran budaya lokal.

 

Ucapan Terimakasih  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun