Mohon tunggu...
Erna Yuwarida SPd
Erna Yuwarida SPd Mohon Tunggu... Guru - nama Erna Yuwarida Tk Islam Slamah

saya mahasiswa pendidikan profesi guru dalam jabatan angkatan 4 tahun 2021 di Universitas Pendidikan Ganesha Bali saya berada pada lembaga TK Islam Salamah Mojosongo Jebres Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengenalan Matematika dan Sains pada Anak Usia Dini

6 Desember 2021   19:00 Diperbarui: 6 Desember 2021   19:04 3551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Disusun oleh :

ERNA YUWARIDA

Masa-masa usia dini adalah masa yang paling penting bagi anak. Bahkan bisa dibilang sebagai masa paling bersejarah disepanjang kehidupan manusia. Pada saat ini anak haus akan pengetahuan. Ia akan belajar apa saja dari lingkungan dan orang-orang terdekatnya. Anak akan berusaha menjelajahi dan mengeksplorasi apa-apa yang ada di sekitarnya dengan menggunakan semua inderanya.

Matematika dan sains adalah “momok” bagi hampir sebagian besar peserta didik. Tidak terkecuali anak usia dini. Disini pendidik dituntut untuk membelajarkan matematika dan sains dengan cara yang mudah dan menyenangkan bagi anak. Pengenalan matematika dan sains pada anak bisa dilakukan sejak dini. Hal ini untuk membiasakan anak agar akrab dengan matematika dan sains dalam kehidupan sehari-hari.      

Tujuan pengenalan matematika dan sains pada anak usia dini adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan memecahkan masalah sehari-hari dan membangun kepekaan anak terhadap lingkungan sekitarnya. Cara berpikir matematis dibutuhkan anak untuk menganalisa berbagai persoalan. 

Matematika dan sains juga bermanfaat bagi perkembangan intelektual, meningkatkan rasa percaya diri anak , memunculkan keberanian anak dalam berargumentasi melatih anak untuk mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Pengenalan matematika dan sains pada anak usia dini bisa dilakukan melalui bermain dalam kegiatan sehari-hari.Misalnya saat anak menemani ibunya memasak, ia bisa dikenalkan dengan matematika dan sains. Ada berapa macam bahan yang dipakai untuk memasak dan berapa banyak bahan yang digunakan. 

Anak juga bisa mempelari proses yang terjadi. Contohnya, saat ibu menggoreng telur. Anak akan mengetahui bahan apa saja yang dibutuhkan saat menggoreng telur. Dan berapa banyak telur yang di goreng. Anak juga bisa mngenal ukuran secara sederhana melalui belajar matematika dan sains.

Melalui pengenalan matematika dan sains sejak dini, diharapkan bisa menumbuhkan rasa cinta anak pada matematika dan sains sejak dini. Anak juga bisa ditantang untuk melakukan berbagai percobaan sederhana untuk merangsang critical thinkingnya agar bisa terasah.

Begitu pentingnya pengenalan matematika dan sains pada anak usia dini. Jadi tunggu apa lagi ? Ajak putra putri kita untuk mengenal matematika dan sains sejak usia dini.

Demikian artikel saya. Semoga bermanfaat,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun