Kita tidak perlu berlama-lama lagi untuk berkomitmen melalui bibir atau mulut. Jutaan dan milayaran orang di atas bumi tidak membutuhkan lagi komat-kamit.
Perbedaan dan kontinuitas alam memiliki titik temu menurut gen, spesies, varietas, dan kelas dalam tumbuh-tumbuhan dan binatang.Â
Perbedaan struktur dan karakter lebih sulit dihindari oleh pengamatan atas jejak-jejak kontinuitas alam yang merupakan prasyarat bagi peluang keberadaan ekosistem lautan, air tawar, hutan, pegunungan, dan batu karang dalam satu keseimbangan.
Lain halnya, lingkungan hidup bisa menjadi ekosistem. Alam menandakan dirinya dari penggabungan antara distribusi, perlindungan hutan, laut, dan semua spesies tumbuh-tumbuhan dan binatang.
Lucy Irigaray (2015), sosok feminis dan filsuf Perancis, kelahiran Belgia mengarah pada kemiripan model penggabungan dengan gagasan tentang pembagian ekologis, yang mulai dari pembagian alam organik dan non organik. Menurutnya, pembagian alam tersebut berguna untuk meruntuhkan klaim tradisional atas dominasi alam. Bentuk dominasi alam di dalam atau di luar. (thephilosophicalsalon.com, 2015/03/25)
Secara khusus, alam yang terbatas belum sampai pada pengelompokan wilayah hutan secara spesifik, yang meninggalkan ukuran pelestarian burung, gajah, kupu-kupu, jenis, dan spesies lain yang terancam mengalami kepunahan.Â
Diselah-selah yang lain, hutan masih kaya dengan spesies sekaligus memberi kerawanan padanya.Â
Ilmu pengetahuan menggambarkan pada kita mengenai habitat hutan banyak berada dalam wilayah temperatur memiliki nilai penandaan biodiversitas yang rendah, karena mereka didukung oleh beberapa spesies.
Sedangkan hutan tropis dan spesies yang mendukung kehidupan akan mengambil arah yang berbeda setelah mereka cenderung pada penyebaran geografis yang lebih besar antara tempat dan kondisi baru.Â
Biodiversitas adalah sisi perbedaan yang dapat dilihat atau dialami melalui tatanan alam. Urutan klasifikasi bersama-sama yang menghubungkan dirinya dengan tumbuh-tumbuhan dan binatang yang berada dalam hutan tropis daratan rendah dalam wilayah atau tempat tertentu memiliki nilai penandaan biodiversitas yang memadai.
Meskipun demikian, kekuatan hutan yang kaya spesies akan berhadap-hadapan pada spesies lainnya yang terjalin dengan taksonomi besar, yang melebihi penyebaran besar dari biodiversitas yang tidak bergantung terhadap penyebaran spesies yang cukup rendah.Â