Akutnya cuan berbicara merupakan tantangan tersendiri. Sehingga kita bisa tampil ke depan dengan cara menggoda antek-antek cuan berbicara agar tidak tergoda oleh suap dengan segala wujudnya.
Terpikat terhadap cuan itu nyata. Akan tetapi, seseorang menjadi tersangka gegara praktik suap, ia juga bisa menguap dan semu adanya.
Belajar dari sosok Karomain dibalik kasus suap tidak berarti KPK bekerja sendirian.Â
Melihat masa depan mesti juga dimulai dari upaya sungguh-sungguh untuk menutup setiap celah sekecil-kecilnya celah masuknya suap atau cuan berbicara.
Memang, seperti mengurai benang kusut, perilaku suap harus diberantas dengan kekuatan besar dan bersama yang tidak mengenal lelah untuk menuntasnya dari segala penjuru. Kewaspadaan terhadap cuan berbicara dengan cara pencegahan itulah alurnya.