Mohon tunggu...
Itsme.ErlLin
Itsme.ErlLin Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - mahasiswa

Aku hanya ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bukan tentang Bintang

6 September 2023   08:23 Diperbarui: 6 September 2023   08:29 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada satu cerita, cerita di mana  kehidupan masih belum bisa terpenuhi dengan baik, dan di situ dua orang  anak Sma sedang berjalan   di pinggiran jalan. Lalu salah satu dari mereka. memandang ke langit maka muncul lah  sebuah pernyataan.

Anak 1 berkata pada anak 2 sambil menunjuk ke arah langit, katanya begini

"teman, jika suatu saat nanti aku memilih untuk jadi bintang aku akan menjadi bintang paling terang di  atas langit  agar kami bisa melihat ku dengan bangga."

Belum sempat menghabiskan kalimat anak 2 pun mengatakan pernyataan yang sama sambil tersenyum bahagia  katanya begini  jika aku juga di pilih  untuk menjadi bintang aku juga ingin menjadi bintang yang paling terang setelah mu. akan tetapi  bintang paling terang  di langit sangat begitu banyak nanti kau tidak bisa mengingat ku maka itu aku memilih bintang yang paling suram bukan untuk di kasihani tapi untuk melengkapi  dan menyempurnakan bintang yang paling terang itu,  sambil tertawa riah dan bergandengan tangan anak 1 berkata ingat teman   ini bukan hanya bicara soal bintang di langit tapi soal kesuksesan kita berdua du masa depan nanti. terus lah melanjuti pendidikan mu karna saat ini kita sama sama tahu  bahwa  ketidakberdayaan  tidak membuat kita bahagia maka itu ketika kau pergi nanti jangan lupa berjuang untuk menjadi bintang  bukan bintang yang paling suram atau bintang yang paling bercahaya.. dan ingat bahwa kita berdua perna bermimpi untuk menjadi bintang , lanjut anak ke 2.

 pembicaraan mereka terus berlanjut mengiringi langkah kaki mereka  hingga cerita pun bersambung
 kemudian  delapan tahun pun berlalu dan anak 1 yang bercita tita menjadi bintang kini berhasil mengabulkannya sedangkan anak 2 kini lagi berjuang untuk membentuk  menjadi bintang sama seperti sahabat nya .
 hanya sayang sampai sekarang mereka belum bertemu lagi. tapi yang paling di syukuri, setidak nya mereka masih saling mengetahui kabar dandan keberadaan mereka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun