Mohon tunggu...
Erlyn Choirun Nisa
Erlyn Choirun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa Uin Maliki Malang. Tinggal di kota Malang asal Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Selamat Hari Ibu

22 Desember 2016   21:33 Diperbarui: 22 Desember 2016   21:35 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Selamat Hari Ibu tanggal 22 Desember 2016

Jika aku sedang bersosialisasi dengan orang-orang yang ku kenal, entah itu orang lain, ataupun temanku sendiri, kemudian disitu terlibat ada percakapan yang menyinggung seorang ibuku dengan pertanyaan seperti ini padaku “IBUMU SARJANA APA?”

Aku hanya akan menjawabnya “Ibuku sarajana yang mempunyai gelar, yaitu MSi: Master Segala ilmu.

Tak terbayang bukan, menjadi ibu yang baik itu harus banyak belajar dan terus belajar. Long life education istilah kerennya. Bagaimana tidak, seorang ibu adalah seorang contoh atau peran orangtua yang kerekatan pada keluarganya sangat lebih banyak ketimbang seorang kepala keluarga (Ayah), yang harus melakukan pekerjaan setiap harinya untuk menafkahi anak-anaknya, sehingga waktu bersama dengan anak agak berkurang daripada waktu yang dipunyai ibu didalam rumah yang kebanyakan hanya berperan mengasuh anak-anaknya saja.

Berikut perjuangan seorang ibu didalam rumah tangganya:

1. Ibu harus belajar Akuntansi, agar bisa mengurus pendapatan keluarga dan mengelolanya untuk kebutuhan rumah tangga, tabungan, serta menata pemasukan & pengeluaran yang seimbang.

2. Ibu harus belajar ilmu Tata Boga, chef, atau perhotelan, belajar mengatur masakan keluarga dengan kreatif, supaya tidak bosan.

3. Ibu harus belajar ilmu Keguruan. Ia harus menguasai ilmu yang diajarkan di sekolah dasar, agar bisa mengajari anaknya bila kesulitan dengan PR-nya.

4. Ibu harus belajar Agama, karena ibu-lah yang pertama kali mengenalkan anak pada Allah, membangun akhlak yang luhur serta iman yang kokoh.

5. Ibu harus belajar Ilmu Gizi, agar bisa menyiapkan makanan bergizi bagi keluarga, setiap hari.

6. Ibu harus belajar Farmasi, agar dapat memberi pertolongan awal pada keluarga yang sedang sakit dan menyediakan obat-obatan ketika keadaan darurat.

7. Ibu harus belajar Keperawatan, karena beliaulah yang merawat anak/suami ketika sakit. Yang menyeka tubuhnya ketika tidak diperbolehkan mandi, mengganti kompres. Ibu adalah perawat yang handal.

8. Ibu harus belajar ilmu Kesehatan, agar bisa menjaga asupan makanan, kebersihan melindungi anggota keluarga dari gigitan nyamuk, dll.

9. Ibu harus belajar Psikologi, agar bisa berkomunikasi dengan baik saat menghadapi anak-anak di setiap jenjang usia, juga sebagai teman curhat suami yang terbaik, ketika suami sedang mengalami masalah.

Seandainya ibu harus kuliah dulu, butuh berapa lama? Bisa jadi lebih dari 9 jurusan di atas tadi.

Begitu luar biasanya seorang ibu, dengan multi talentanya, kesabarannya merawat, mendidik & menemani anak-anak dan suami tercinta. Sudahkah kita memberikan yang terbaik untuk ibu kita?

Ada pepatah mengatakan “Seorang ibu bisa merawat 10 anak, namun 10 anak belum tentu bisa merawat 1 ibunya”. Yuk, mari kita sayangi ibu kita dengan segala apapun yang kita punya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun