Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan literasi di sekolah dasar, SD Negeri 1 Joho, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, secara resmi mengakui dan menggunakan karya mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) berupa Buku Cerita Anak Kelas 2 SD berjudul “Akulah yang Paling Cantik.” Pengakuan ini dituangkan dalam Surat Pengakuan Karya dengan Nomor B/45/400.3.5/IX/2025 yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Sulardi, S.Pd.
Karya yang ditulis oleh Erlika Nursetya Ardiani ini merupakan media pembelajaran berbentuk buku cerita cetak yang disusun dengan bahasa sederhana, ilustrasi menarik, serta alur yang disesuaikan dengan perkembangan usia anak sekolah dasar. Buku ini tidak hanya berfungsi sebagai bahan bacaan, tetapi juga menjadi sarana efektif dalam menumbuhkan minat baca, memperkaya kosakata, dan mengembangkan imajinasi siswa. Melalui kisah yang penuh pesan moral, anak-anak diajak memahami pentingnya nilai kejujuran, persahabatan, dan rasa percaya diri.
Menurut Kepala Sekolah SD Negeri 1 Joho, Sulardi, S.Pd., penggunaan buku cerita ini sejalan dengan program sekolah dalam menumbuhkan budaya literasi dan pembelajaran yang berkarakter. “Kami berterima kasih atas karya inovatif dari mahasiswa UNNES. Buku ini memberikan warna baru dalam kegiatan pembelajaran dan mampu menarik minat baca siswa, terutama di kelas rendah. Kami akan terus menerapkan hasil karya ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SD Negeri 1 Joho,” ujarnya.
Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas mahasiswa, penggunaan karya ini juga menjadi contoh sinergi antara dunia pendidikan dasar dan perguruan tinggi dalam menciptakan inovasi pembelajaran yang kontekstual dan berkelanjutan. Pihak sekolah menilai kolaborasi seperti ini penting untuk mendorong terciptanya sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik di era modern.
Dengan adanya karya seperti “Akulah yang Paling Cantik,” SD Negeri 1 Joho berharap dapat terus memperkaya bahan ajar yang tidak hanya menambah wawasan siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral yang membentuk kepribadian positif sejak dini. Ke depan, sekolah berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, guru, dan lembaga pendidikan tinggi, dalam mewujudkan pembelajaran yang kreatif, menyenangkan, dan bermakna bagi seluruh siswa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI