Mohon tunggu...
Erlangga Surya
Erlangga Surya Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Just Positive

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Lampu Lalu Lintas ATCS Sidoarjo Dianggarkan Rp 6 Miliar, Apa Kelebihannya?

11 Juli 2019   08:05 Diperbarui: 11 Juli 2019   10:51 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : gridmotor.motorplus-online.com

Sidoarjo sebenarnya sudah menerapkan CCTV dari tahun 2017 dan menambah ATCS pada tahun 2018 tetapi masih banyak daerah disekitar sidoarjo yang masih mengalami kemacetan dan kecelakaan, maka dari itu Dishub Sidoarjo Pada tahun ini 2019 berupaya menambah ATCS dan CCTV Sambil menunggu FR selesai, dishub merancang solusi kemacetan. 

Pertama, dengan menambah Area Traffic Control System (ATCS). Tahun lalu sudah ada mepat ATCS yang dipasang. Tahun ini akan kembali dipasang ATCS sebanyak enam unit. 

Lokasinya di simpang empat Jalan Raya Gedangan, Jalan Raya Pabean, Jalan Pagerwojo, Jalan Raya Buduran, Jalan Pahlawan, serta pertigaan Candi. "Kami siapkan anggaran Rp 6 miliar," Kepala Dishub Sidoarjo Bahrul Amig. Bagaimana pendapat masyarakat  dengan diberikannya anggaran untuk mewujudkan Sidoarjo menjadi kota yang aman untuk berkendara.

Menurut saya dengan adanya ATCS, penataan siklus lampu lalu lintas dilakukan berdasar input data lalu lintas yang diperoleh secara real time melalui kamera CCTV pemantau lalu lintas pada titik-titik persimpangan. 

Penentuan waktu siklus lampu persimpangan dapat diubah berkali-kali dalam satu hari sesuai kebutuhan lalu lintas paling efisien yang mencakup keseluruhan wilayah tersebut, yang pasti dapat meminimalisir kecelakaan serta mengurangi kemacetan khususnya wilayah Buduran karna saya sebagai warga disekitar sana mungkin dapat mengusulkan untuk memasang CCTV diarea rel kereta api agar pengendara tidak asal trobos palang kereta api. 

Solusi lainnya adalah dengan pembatasan kendaraan berat. Saat jam sibuk, truk bertonase tinggi dilarang melintas di kota. Meski kebijakan ini sudah berjalan, namun masih belum optimal.

Yang terpenting Anggaran yang disediakan digunakan semaksimal mungkin oleh Dishub Sidoarjo untuk menjadi kota Sidoarjo yang aman berada di jalan raya, serta anggaran tersebut digunakan tidak hanya memasang ATCS ataupun CCTV tetapi juga dipasang alat untuk penyebrangan untuk pejalan kaki disekitar daerah kota Sidoarjo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun