Mohon tunggu...
erlangga putra ardana
erlangga putra ardana Mohon Tunggu... penulis/ilustrator/fotografer

Diingat dengan karya, yang dapat bermanfaat untuk orang banyak. Dengan ragam kemampuan karya fotografi sebagai memutar waktu ilustrator sebagai imajinasi jiwa dan penulis sebagai abadi dalam ingtan. bio, mahasiswa sastra indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ayo! Tongkrongan Hits Mahasiswa di Kantin Baru Lantai 3 UAD

24 September 2025   16:37 Diperbarui: 24 September 2025   16:37 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pembeli dan penjual (Sumber: Dok. pribadi/erlanggaputraardana))

Suasana kampus tidak pernah lepas dari cerita tentang ruang berkumpul. Mahasiswa bukan hanya membutuhkan ruang kelas untuk belajar, tetapi juga tempat untuk berinteraksi, melepas penat, hingga menemukan inspirasi baru. 

Bersamaan kita mundur beberapa waktu kebelakang kehadiran mesin penjual otomatis (vending machine) sempat menjadi fasilitas baru yang menarik perhatian. Bayangkan, cukup memasukkan uang atau scan barcode, langsung keluar minuman instan atau camilan ringan. Saat itu, fasilitas ini terasa begitu modern, praktis, dan membuat suasana kampus semakin dinamis. Namun, perkembangan kampus tidak pernah berhenti. Kini, ada yang lebih segar dan tak kalah menarik: sebuah kantin baru di lantai 3 yang mulai jadi bahan perbincangan mahasiswa.

Kini, di Kampus 4 UAD hadir wajah baru yang langsung menarik perhatian banyak mahasiswa: kantin baru di lantai 3. Kehadirannya seakan menjadi magnet atas kebutuhan ruang sosial yang lebih nyaman, estetik, dan tentu saja penuh cita rasa.

Begitu melangkah ke lantai 3, nuansa berbeda langsung terasa. Cahaya matahari masuk lewat jendela kaca besar, berpadu dengan desain interior yang hangat dari sentuhan kayu dan warna lembut. Ruangannya tidak sekadar kantin, melainkan menyerupai kafe modern yang kekinian. Meja kayu panjang, kursi empuk, serta sudut-sudut estetik yang pas untuk foto membuat mahasiswa betah berlama-lama. Banyak yang bahkan menjadikan tempat ini sebagai latar foto untuk unggahan media sosial, seakan kantin ini bukan hanya tempat makan, tetapi juga ruang eksistensi mahasiswa.

Pelayanan di kantin ini pun patut diapresiasi. Para petugasnya ramah, cekatan, dan siap membantu mahasiswa yang datang dengan wajah penuh rasa lapar. Sistem pemesanannya sederhana: mahasiswa bisa langsung memilih menu di meja display atau membaca papan menu yang tertata rapi. Senyum hangat dari petugas menjadi sambutan pertama yang membuat pengunjung merasa disapa dengan tulus. Meski ramai, suasana antrean berjalan cukup tertib. Kehangatan pelayanan inilah yang sering kali menjadi pembeda antara kantin biasa dan kantin yang benar-benar dirindukan mahasiswa.

Menu yang ditawarkan juga tidak kalah menarik. Bagi pecinta roti, kehadiran croissant menjadi daya tarik utama. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam, dengan aroma mentega yang menggoda. Croissant ini sering menjadi teman mahasiswa saat mengerjakan tugas di laptop sambil menyeruput minuman hangat. Selain roti, tersedia pula camilan ringan yang cocok untuk sekadar menemani obrolan santai.

Untuk minuman, tentu saja kopi menjadi bintang utama. Pilihan kopi yang beragam, mulai dari espresso sederhana, cappuccino dengan buih lembut, hingga latte dengan latte art yang cantik, menambah kesan kafe kekinian.

Tidak hanya soal makanan dan minuman, kantin baru di lantai 3 ini punya daya tarik sosial yang kuat. Banyak mahasiswa yang datang bukan sekadar untuk mengisi perut, tetapi juga untuk berdiskusi, bertukar ide, atau sekadar melepas penat setelah kuliah. Suasananya kondusif untuk obrolan serius maupun candaan ringan. Beberapa mahasiswa sastra indonesia bahkan menjadikan tempat ini sebagai ruang alternatif belajar kelompok. Kehadiran Wi-Fi yang stabil dan colokan listrik di beberapa sudut semakin mengukuhkan kantin ini sebagai ruang multifungsi yang menunjang aktivitas mahasiswa.

Kehadiran kantin baru di Kampus 4 UAD ini seakan mengubah wajah kehidupan mahasiswa. Jika dulu tongkrongan identik dengan warung di sekitar kampus, kini mahasiswa memiliki pilihan baru yang lebih nyaman, estetik, dan dekat mahasiswa. Tidak heran jika kantin ini cepat menjadi perbincangan hangat, baik di koridor kampus maupun di media sosial mahasiswa.

Pada akhirnya, kantin lantai 3 Kampus 4 UAD ini bukan hanya soal tempat makan, tetapi juga simbol baru dari kehidupan kampus yang dinamis. Ia menjadi ruang di mana mahasiswa bisa merasa betah, terhubung, dan menemukan inspirasi baru. Jadi, buat kamu yang belum sempat mampir, jangan sampai ketinggalan cerita. Karena siapa tahu, ide besar atau momen tak terlupakan bisa saja lahir dari secangkir kopi dan sepotong croissant di kantin hits lantai 3 UAD ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun