Mohon tunggu...
erisman yahya
erisman yahya Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah, maka kamu ada...

Masyarakat biasa...proletar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Institusi Dadakan

18 Maret 2019   17:16 Diperbarui: 18 Maret 2019   17:37 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: BBC.com

Jika kita bandingkan dengan era orde baru (orba), sepertinya tidak ada institusi/lembaga yang dibentuk atau didirikan tanpa kajian yang mendalam. Hampir tidak ada kita melihat suatu institusi/lembaga yang tiba-tiba berdiri, tapi tak lama berselang dibubarkan.

Harus kita akui bahwa banyak institusi/lembaga yang ada selama orba cenderung established (kuat dan kokoh). Masyarakatpun dengan mudah memahami plus mengenali institusi/lembaga yang ada.

***

Saat debat Cawapres malam tadi (Minggu malam, 17 Maret 2019), antara KH Ma'ruf Amin (01) dan Sandiaga Uno (02) yang disiarkan secara langsung oleh tivi swasta nasional, Cawapres 01 Ma'ruf Amin melontarkan gagasan akan membentuk Badan Riset Nasional.

Cawapres Ma'ruf menyampaikan gagasan itu menjawab komitmennya terkait masalah riset jika nanti terpilih sebagai Wapres.

Lalu mungkin banyak yang bertanya, bukankah sudah banyak institusi/lembaga yang concern dengan masalah riset ini? Bahkan ada salah satu kementerian yang menangani masalah riset, yakni Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).  

Di samping itu juga ada LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia) dan sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia, yang selama ini berkutat dengan soal riset-meriset.

So, apakah kita masih butuh juga yang namanya Badan Riset Nasional? Ah, semoga saja apa yang disampaikan Cawapres Ma'ruf itu sudah melalui kajian yang mendalam. Wallahu'alam...  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun