Menikmati Sunrise Hingga Menyusuri Gua Kandang Hayam Karangkancana

Kuningan memang banyak destinasi wisata alam dengan pemandangan yang indah. Bahkan hingga ke pelosok kampung di Kuningan Timur. 

Walau tidak berada di bawah kaki Gunung Ciremai, Kuningan Timur yang berbatasan dengan Jawa Tengah punya keindahan alam yang tidak kalah menakjubkan. Termasuk, tempat menarik untuk dikunjungi. 

Dan, inilah pilihan hari kedua Clickers Goes To Kuningan yaitu menyusuri Gua Kandang Hayam Karangkancana. Gua yang terbentuk secara alami, namun memiliki cerita legenda menarik yang bertahan hingga saat ini. 

Sunrise di Perbatasan Kuningan Timur dan Jawa Tengah

 

View Sunrise Dusun Purwasari Desa Cimara Kuningan (Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)

Hari pertama setelah puas bersantai di Buper Hulu Dayeuh Trijaya, kami melanjutkan perjalanan ke Desa Cimara. Tepatnya di Dusun Purwasari, karena Sabtu pagi akan jelajah Gua Karangkancana. 

Rencana awal akan melihat sunset saat tiba di Purwasari, akan tetapi perjalanan dari Kuningan kota ke perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah ini, cukup memakan waktu lama sehingga tidak sempat ke Saung. 

Akhirnya, schedule berganti dan memilih ke Saung di pagi harinya. Sambil menikmati udara segar pegunungan, kami bisa menyaksikan cahaya matahari berwarna kuning keemasan di pagi hari. 

Dari Saung kami bisa menyaksikan 2 gunung berdampingan. Gunung Bongkok yang masuk wilayah Jawa Tengah dan Gunung Tilu masuk wilayah Jawa Barat.

Menyusuri Gua Kandang Hayam  

Menyusuri Gua Kandang Hayam Karangancana Kuningan (Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi)

Setelah puas menikmati suasana pagi pedesaan, aku dan kawan-kawan Click & Kreatoria melanjutkan perjalanan menuju Gua Karangkancana. Dari Dusun Purwasari ke lokasi Gua bisa ditempuh dengan jalan kaki. 

Walau sebetulnya kawasan Gus Karangkancana berbeda kecamatan. Akan tetapi, karena berbatasan bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar 20 menit.