Ekonomi politik internasional merupakan sebuah ilmu yang mempelajari suatu masalah yang muncul akibat dari interaksi internasional. Interaksi tersebut mulai dari yang meliputi tentang politik internasional, ekonomi internasional, serta sistem sosial yang berbeda. Sistem sosial yang dimaksud bisa dengan sistem sosial masyarakat kapitalis atau sosialis, serta kelompok masyarakat seperti petani, buruh, bahkan berbagai etnis yang beragam dalam suatu negara.
Studi ini mengidentifikasi bagaimana faktor politik internasional dan domestik berinteraksi dengan ekonomi dalam menentukan hasil di berbagai aspek. Bisa diambil contoh melalui undang undang, pemilu, peraturan pemerintah, hingga terdapat fenomena internasional yang menimbulkan adanya pembentukan kebijakan. Misalnya, kegiatan kerjasama dan multilateral yang terlibat dalam perdagangan internasional, keuangan, bantuan kemanusiaan, dan sumber daya alam.
Terdapat kata "ekonomi" pada ekonomi politik internasional yang mengertikan adanya aspek ekonomi dalam hubungan internasional. Ekonomi politik mengeksplor serangkaian problematika dalam masalah perdagangan internasional, keuangan internasional, hubungan negara dengan yang kaya dan yang miskin, peran MNC, dan juga masalah hegemoni yang terjadi di lingkup global.
Kemudian, terdapat kata "politik" yang mencerminkan bahwa kebijakan ekonomi di suatu negara bisa dipengaruhi oleh keputusan politik di negara tersebut. Dengan ini juga mempelajari berbagai dinamika politik yang ada hingga bisa membentuk proses ekonomi dan politik di ranah nasional hingga internasional.
Dan terkahir terdapat kata "internasional" yang fokusnya tertuju pada ruang lingkup yang memiliki hubungan hingga melewati lintas batas negara. Maka dari itu dinamika ekonomi dan politik yang ada pada studi ini sudah berada pada tingkat global.
Ekonomi politik adalah logika berpolitik bagaimana kita memahami transaksi ekonomi ada banyak regulasi dan tuntutan yang harus disepakati. Dalam pasar ada pasar monopoli dan pasar persaingan bebas. Di antara itu ada oligopoli dan ada juga pasar persaingan tidak bebas. Sehingga EPI memelajari kepentingan ekonomi dan proses interaksi yang membentuk kebijakan pemerintah. Kegiatan ekonomi bisa saja diatur oleh kebijakan dan kepentingan kelompok masyarakat yang dominan. Bagaimana sistem ekonomi berfungsi akan ditentukan dengan cara apa mereka menggunaan kekuasaan tersebut. Oleh karenanya, ekonomi politik internasional merupakan interasksi yang memerlukan feedback serta dinamis dalam upaya menguasai kekayaan dalam hubungan internasional.
Terdapat 4 kajian dalam studi Ekonomi Politik Internasional :
- Sistem Perdagangan Internasional. Kajian ini bisa dianalisis tentang pertarungan dimana di antara mereka yang kuat dan yang lemah.
- Sistem Moneter Internasional. Sistem moneter lebih bisa memberi ruang kebebasan dalam bertransaksi ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di negara yang berbeda.
- Multi National Company (MNC). Perusahaan multi nasional bertujuan dalam membentuk pemerintah supaya bisa menciptakan regulasi terhadap MNC.
- Pembangunan Ekonomi, dimana hal ini mengacu pada strategi pemerintah di negara berkembang.
      Dalam menganalisis isu ekonomi politik bisa melalui berbagai variasi pendekatan tergantung pada isu apa yang akan dianalisis. Dan dalam ekonomi politik bisa melalui tiga kacamata, yang pertama melalui pandangan merkantilis, yang kedua melalui liberalis, dan yang ketiga melalui marxism.
      Dan yang pertama akan dipelajari adalah teori merkantilisme. Merkantilisme yaitu teori ekonomi yang percaya dimana kesejahteraan suatu negara hanya bisa dihitung melalui jumlah aset kekayaan yang tersimpan di negara tersebut serta berapa besar p'erdagangan internasional yang sudah dilalui negara itu. Merkantilisme juga mengkaji kebijakan ekonomi nasional dengan tujuan memperhitungkan cadangan devisa melalui neraca perdagangan positif. Dengan bahasan merkantilis, maka erat hubungannya dengan jumlah kekayaan suatu negara seperti logam, emas, perak dan komoditi yang lain. Dengan kekayaan itu, mereka semakin meningkatkan ekspor untuk memperoleh neraca perdagangan dengan negara lain dengan cara mengurangi volume impor.
      Bagaimana asal usul Merkantilisme ? kata Merchant berasal dari bahasa Inggris yang artinya pedagang. Makna dari merkantilisme bisa diartikan sebagai negara yang ingin maju harusnya melakukan perdagangan dengan negara lain. Sehingga, dengan adanya paham tersebut mengakibatkan sumber aset suatu negara bisa didapat melalui surplus perdagangan luar negeri dalam bentuk nilai tukar emas atau juga perak. Dengan adanya interaksi dengan negara lain, maka muncullah kebijakan yang mendorong aktivitas ekspor dan juga membatasi impor supaya perdagangan internasional berjalan dengan baik.
      Saat ini, semua ekonom Eropa dari tahun 1500 hingga 1750 dianggap merkantilisme. Tapi di tahun itu belum ada yang kenal tentang istilah merkantilisme. Istilah merkantilisme dipelopori oleh Victor de Riqueti dan Marquis de Mirabeau pada tahun 1763, lalu semakin dipopulerkan oleh Adam Smith di tahun 1766. Dalam sejarahnya, Adam Smith mengatakan kontribusi merkantilisme terhadap ekonomi dalam buku The Wealth of Nations. Jika dari bahasa latin, Mercari memiliki arti barter. Ini berawal dari istilah merk, yang artinya produk. Hingga akhirnya istilah Merkantilisme digunakan dan diadopsi oleh sejarawan.