Mohon tunggu...
Erika Runi
Erika Runi Mohon Tunggu... Freelancer - pelajar

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

integrasi nasional sebagai parameter persatuan dan kesatuan bangsa indonesia

21 September 2023   14:48 Diperbarui: 21 September 2023   15:23 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia terkenal sebagai negara persatuan.gotong royong dalam masyarakat meninggalkan banyak perbedaan untuk mencapai tujuan yang sama,pekerjaan yang berat akan lebih ringan jika dikerjakan  secara bergotong royong.

2.Toleransi

Toleransi adalah kunci masyarakat untuk mewujudkan integrasi nasional yang harmonis di indonesia.tanpa toleransi,perbedaan perbedaan yang ada dapat memicu konflik dan memecah belah bangsa

3. Penggunaan seragam di sekolah

Walaupun terkesan sudah biasa,namun kesamaan seragam sekolah adalah bentuk integrasi nasional.dengan seragam yang sama menandakan persamaan semua anak yang bersekolah.tanpa membedakan  kedudukan orang tua,suku,adat,ras dsb.

DIMENSI INTEGRASI NASIONAL

Integrasi nasional bisa dipandang dua dimensi, yaitu dimensi vertikal dan dimensi horizontal.

1. Dimensi vertikal merupakan dimensi yang berkaitan dengan usaha untuk mempersatukan persepsi, kemampuan, dan harapan yang ada antara pemerintah dengan rakyat. jadi, integrasi vertikal ialah usaha untuk menciptakan integrasi dengan menjembatani adanya perbedaan diantara pemerintah dan rakyat.

2. Dimensi horizontal merupakan dimensi yang berkaitan dengan usaha dalam menciptakan persatuan diantara banyaknya perbedaan yang ada di dalam masyarakat, baik perbedaan wilayah, tempat tinggal, suku, agama, dan budaya.

Penjelasan mengenai integrasi nasional mencakup dimensi vertikal maupun dimensi horizontal. Dengan demikian persoalan integrasi nasional menyangkut keselarasan hubungan antara kelompok di dalam masyarakat dengan banyak nya latar belakang perbedaan di dalamnya.

Tantangan integrasi nasional tersebut mencuat ke permukaan setelah memasuki era reformasi tahun 1998. Konflik horizontal maupun vertikal sering terjadi beriringan dengan adanya pelemahan otoritas pemerintahan di pusat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun