Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Penulis Poem, Eduparenting, Trip, dan Ghost Story. Sangat Menyukai Traveling dan Dunia Literasi Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kalimat Destruktif yang Merusak Mental Anak

4 Juni 2023   07:49 Diperbarui: 4 Juni 2023   08:26 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: gurusiana.id

Terkadang sebagai orang tua, tanpa sadar kita melontarkan ucapan-ucapan yang justru bisa membuat mental anak menjadi rusak. Ucapan yang terkadang seolah 'biasa' bagi kita, bisa menjadi boomerang yang berbahaya dalam penerapan pola parenting. Anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan keras kepala. 

Ungkapan destruktif juga bisa merusak psikologis Anak, menimbulkan sakit hati yang akan terus diingatnya hingga dewasa. Hanya sepersekian detik kita mengucapkannya, namun dampak yang ditimbulkan mengendap begitu lama.

Dilansir dari harianjurnal.com kesehatan mental Anak dibangun dalam keluarga melalui kebiasaan yang dilakukan secara berulang oleh orangtua ataupun anggota keluarga yang nantinya akan menentukan perilaku seorang Anak. 

Salah satu perilaku Anak ditentukan dari kebiasaan gaya komunikasi orangtua pada Anak. Seperti bagaimana Orang Tua mengungkapkan kalimat kalimat untuk mendisiplinkan perilaku Anak. 

Oleh sebab itu, gaya komunikasi yang baik dalam keluarga sejak dini, memiliki peranan penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas baik di masa depan.  

Lalu, kalimat Destruktif apa saja yang harus kita hindari? Dan bagaiman cara yang tepat untuk menyampaikannya?  Berikut  kita simak!

1. Kalimat yang Mengerdilkan masalah Anak:

Destruktif: 

"Jangan nangis Gini aja Kok Takut!"

"Itu bukan masalah besar, ngapain sedih?"

Seharusnya:

"Adik Takut banget ya? Sini peluk...."

"Kamu Sedih ya? .... cerita sini sama Bunda?"

2. Kalimat yang Membebani si Kecil dengan ekspektasi:

Destruktif:

"Kamu bikin ibu capek terus, dikit-dikit berantakin rumah!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun