Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengejar Cinta Chairil Anwar

1 Agustus 2022   10:47 Diperbarui: 2 Agustus 2022   21:22 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar oleh Sekolah Timur. com. Sebuah gambar dengan wajah Chairil Anwar

Sejarah membuktikan bahwasanya, mereka tidak bisa membendung Chairil Anwar dalam melanglang buana dalam menciptakan sebuah sajak dan terbukti, semakin ia berpikir bebas dan semakin terbuka, sejarah tidak bisa lagi membendung dan mencatat beliau sebagai Penyair Besar Indonesia.

Karya Karya Chairil Anwar

Sebagai penyair yang besar dengan gagasan ide yang bebas, terbuka dan rasa haus penasaran , hingga percobaan yang tiada kerkira, beliau berhasil menghimpun karya berupa sajak sajaknya berikut ini,...

  • Deru Campur Debu (1949) : Sebuah sajak ini telah terbit di Jakarta oleh Penerbit Pembangunan Opbuow.
  • Aku Ini Bintang Jalang ( 1949 ) : Sebuah sajak yang diterbitkan di Jakarta olh PT. Gramedia Jakarta
  • Kerikil Tajam dan Yang Terempas dan Yang Putus  ( 1949 ) : Sebuah sajak yang oleh Pustaka  Rakyat, Jakarta

Hasil tangkapan layar dari bukalapak tentang buku berjudul Kerikil Tajam dan Yang Terempas dan Yang Putus
Hasil tangkapan layar dari bukalapak tentang buku berjudul Kerikil Tajam dan Yang Terempas dan Yang Putus

Tambahan Puisi


~Tak Kenal, Maka Tak Sayang~

Chairil Anwar...

Mengapa...engkau tergerak hatimu

Untuk haus pada ilmu pengetahuan...

Tidak seperti diriku. Enggan dan Jarang jarang

 

Satu Jam, Dua jam, sepasang mata ini sudah penat

Menatap dan meratap buku nan begitu tebal dan berat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun