Mohon tunggu...
Erigovina Arauna
Erigovina Arauna Mohon Tunggu... Wiraswasta - erig

Saya adalah seorang pemusik gereja dan sejak tahun 2016 saya menyukai dunia literasi dan belajar menjadi penulis. Pernah lolos dalam event menulis buku puisi dengan judul ''Sebuah Perjalanan". Aktifitas saya saat ini adalah selain bermusik, saya juga belajar menulis. Saat ini saya bertempat tinggal di Timor Tengah Selatan - NTT

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuangkan Segala Rasa Kepadamu

27 Februari 2021   22:34 Diperbarui: 27 Februari 2021   22:50 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dear diary,

Hari ini adalah hari sabtu dimana aku berada dirumah dan merasakan kesepian. Dulu sebelum ada penyakit atau wabah corona, ketika hari sabtu pasti rumahku ramai dengan kehadiran sepupu, tetangga dan banyak teman untuk menghabiskan malam minggu seperti halnya anak muda pada umumnya. Tak hanya itu, biasanya aku menghabiskan waktu digereja bersama teman-teman pemuda untuk latihan musik untuk mengiring liturgi di ibadah minggu. Namun, kali ini berbeda, sudah hampir satu tahun wabah corona belum juga redah. Kebiasaan untuk berkumpul banyak orang sudah tidak ada lagi.

Aku mencoba meski tak dapat berkumpul, aku selalu mengisi hari-hari dengan bermain musik lalu ak share ke group wa dan fb agar bisa menghibur teman-teman, saudara yang mungkin mereka juga merindukanku. Merindukan saat saat bersama dulu sebelum Indonesia dilanda virus corona.

Sabtu malam minggu yang kelabu ini aku duduk terdiam menghadap laptop dan mencoba menulis. Mengisi diary untuk melampiaskan segala kesedihan, segala kerinduan yang saat ini sementara tak bisa terwujud. Namun tetap aku belajar bersyukur karena aku masih isa bertemu dengan orang-orang yang aku rindukan melalui video call, dan melalui pesan sms. Untung ya, sudah ada teknologi ccanggih seperti sekarang ini! andai kalu tidak ada mungkin ceritanya sudah lain. Mungkin akan seperti dahulu kala orang mengirim surat dan berbulan-bulan menunggu balasan dari ornag yang dirindukan yang tak kunjung datang. Wah,, meskipun sedih tetap saja dijaman sekarang masih ada jalan keluar untuk bisa bertatap muka dengan orang-orang yang kita rindukan.

Diary, sekarang kaulah yang menjadi teman disaat aku senang dan disaat aku sedih. Aku akan melampiaskan dan menuangkan segala rasa kepadamu. Segala rindu yang tak bisa kubendung, hingga meluap mungkin saja membanjiri halaman ini. Semoga aku bisa mendapat teman yang banyak meskipun hanya teman online. tapi setidaknya bisa membagi pengetahuan dan saling memotivasi untuk kebaikan satu dengan yang lainnya.

Maafkan aku diary, semoga kau tak bosan dengan segala rasa ini. Karena tidak ada yang lain kecuali kau yang mampu dan mau memberiku peluang untuk menuangkan segala rasa kepadamu.

Erigovina Arauna

SoE, 27 Februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun