Sudah siap berkeluarga? Jika sudah, ada baiknya Anda beserta pasangan terlebih dahulu mengetahui fungsi dari keluarga, agar nanti ketika membangun rumah tangga bisa tetap kompak. Semoga ketentraman dan kebahagiaan senantiasa hadir ditengah-tengah kehidupan Anda beserta pasangan (sakinah, mawaddah wa rahmah).
Inilah 8 fungsi keluarga yang harus difahami oleh semua pasangan suami istri:
1. Fungsi Edukasi
Yaitu fungsi keluarga yang berkaitan denga pendidikan anak serta pembinaan anggota keluarga lainnya. Pendidikan anak menjadi tanggungjawab bersama, bukan hanya istri saja, ayah pun memiliki tanggungjawab yang sama dalam mendidik anak-anaknnya. Jika sang Ayah memberatkan masalah pendidikan anak kepada sang Bunda, ini bisa memicu ketidakseimbangan.
2. Fungsi Sosialisasi
Orang tua dan keluarga dalam melaksanakan fungsi sosialisasi ini mempunyai kedudukan sebagai penghubung anak dengan kehidupan sosial dan norma-norma sosial. Meliputi penerangan, penyaringan dan penafsirannya ke dalam bahasa yang dapat dimengerti dan ditangkap maknanya oleh anak. Jangan dibiarkan anak mengurung diri di rumah, bimbing mereka untuk mengenal lingkungan sosialnya, dengan begitu anak memiliki kepribadian yang mantap dan siap menghadapi keadaan sosial dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
3. Fungsi Proteksi/Perlindungan
Berkeluarga berarti membentuk sistem proteksi/perlindungan bagi setiap anggota keluarga. Fungsi ini melindungi anak dan anggota keluarga lain dari ketidakmampuannya dalam bergaul dengan lingkungan sosialnya, melindungi dari pengaruh yang tidak baik yang mungkin mengancamnya sehingga anak merasa terlindungi dan aman.
4. Fungsi Afeksi atau Perasaan
Perlu diketahui, bahwa anak bisa merasakan atau menangkap suasana perasaaan yang melingkupi orang tuanya pada saat melakukan komunikasi. Kehangatan yang terpancar dari aktivitas gerakan, ucapan mimik serta perbuatan orang tua merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan dalam keluarga. Oleh karena itu, orang tua dalam memahami dan bergaul dengan anak hendaknya memahami, menangkap dan turut merasakan apa yang anak rasakan serta bagaimana kesan atau persepsi anak tentang orang tua.
5. Fungsi Religius