Semuanya berawal saat kunjungan Ronaldo ke Aceh menemui korban bencana tsunami di Aceh, ada anak bangsa bernama Martunis kelas III SD kehilangan orang tua dan keluarganya. Saat itu ketika bencana tsunami tahun 2004 datang, Martunis Selama 9 hari laut terkatung-katung bertahan di tengah laut. Sampai kemudian dia tersangkut di atas pohon mangrove dan nyawanya berhasil selamat dari maut. Kebetulan saat kejadian, Martunis yang memang pengagum berat Ronalod tengan mengenakan baju kaos bertuliskan nama Ronaldo lengkap dengan nomor punggung 7. Berita mengharukan perjuangan seorang bocah bertahan dari dahsyatnya bencana tsunami akhirnya terdengar juga ke telinga pesepakbola asal Portugal itu yang pada akhirnya mendatangi indonesia... melihat banyaknya korban dan suasan a yang terjadi di aceh dari situlah awal ketertarikan ronaldo terhadap lingkungan.
Setelah cukup lama menanti publik indonesia akhirnya Rabu (26/6/2013)  Ronaldo akhirnya kembali datang ke indonesia. Namun kali ini bukan untuk sepakbola namun untuk tujuan yang lebih mulia yaitu melestarikan mangrove. Berkaca dari kejadian Tsunami di Aceh yang meluluhlantahkan bangunan-bangunan hingga menelan korban hingga jutaan orang, maka sudah seharusnyalah Indonesia mempersiapkan diri untuk menghadapi kenyataan  bahwa indonesia adalah negara yang rawan akan bencana gempa bumi dan bisa saja sewaktu-waktu bumi ini kembali akan dilanda Tsunami."Wallahu a'lam". Nah salah satu yang dapat kita lakukan adalah melestarikan mangrove., Mangrove adalah vegetasi yang tumbuh  diwilayah pesisir, yang mempunyai banyak fungsi seperti sebagai penghasil oksigen, pencegah intrusi air laut, tempat hidup biota-biota laut bahkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai makanan. dan peranan terbesar adalah dapat menjadi benteng pesisir sehingga dapat memeprlambat laju gelombang yang menuju ke laut.
Kedatangan ronaldo sebagai duta mangrove, patut untuk kita hargai. dan kita patut malu kepada diri kita sendiri bahwa mengapa warga negara lain yang harus peduli terhadap mangrove yang ada di indonesia. mengapa bukan kita sendiri?...
mari lestarikan mangrove..
