Mencukur rambut adalah kegiatan rutin yang biasa dilakukan oleh laki-laki. Ada yang dicukur satu bulan sekali, dua bulan sekali, atau bahkan berbulan-bulan sampai rambutnya gondrong hingga dikatain gembel sama ibu sendiri.
Saya sendiri biasa mencukur rambut secara rutin dua sampai tiga bulan sekali. Biasanya saya memilih mencukur rambut di tukang pangkas rambut biasa atau tradisional untuk menghemat pengeluaran yang kebetulan memang sudah menjadi langganan. Selain harganya yang murah, mencukur rambut di tempat biasa juga tidak ribet dan cepat selesai.
Tapi, pernah nggak, sih, kalian mendapati hal canggung ketika rambut kalian dicukur oleh tukang pangkas rambut seperti beberapa pengalaman penulis berikut ini.
#1 Tidak sengaja saling tatap di cermin dengan pencukur
Di tukang pangkas rambut biasanya disediakan cermin besar untuk memudahkan pelanggan dan pencukur dalam melihat rambutnya pas atau tidak. Pelanggan yang gabut alias nggak ngapa-ngapain biasanya hanya menatap lurus ke depan sambil menunggu rambutnya selesai dicukur.
Namun, kadang pelanggan dan pencukur kerap kali tidak sengaja saling tatap di cermin sehingga membuat keadaan canggung sepersekian detik. Hal ini wajar terjadi karena pelanggan memang menatap lurus ke arah cermin dan pencukur yang sering melihat cermin untuk melihat apakah potongannya sudah sesuai atau belum.
#2 Saat pencukur mendekatkan wajahnya ke pelanggan
Hal lain yang bikin canggung ketika sedang dicukur ketika pencukur mendekatkan wajahnya ke arah kita. Apalagi saat wajah kita lurus ke depan menghadap ke cermin dan tiba-tiba pencukur mendekatkan wajahnya untuk mencukur bagian rambut yang memang perlu ketelitian karena berada di bagian depan wajah pelanggan.
Dalam keadaan seperti itu, biasanya saya hanya menatap lurus ke depan sesuai arahan pencukur. Jika terlalu dekat, bisa memejamkan mata khawatir ada rambut-rambut kecil yang jatuh ke bagian wajah kita. Untung yang mencukur laki-laki, kalau perempuan mungkin sudah baper duluan. Hahaha.
#3 Saat pelanggan mengira sudah selesai, padahal pencukur hanya membersihkan kain
Salah satu hal yang sering terjadi ketika pelanggan mengira proses pencukuran rambut sudah selesai karena kain sudah dicopot dari leher kita. Nyatanya pencukur hanya membersihkan kain tersebut dari rambut sebelum memasangnya kembali ke leher kita. Kadang saya lupa dan sempat akan berdiri, namun pencukur bilang belum selesai.
Biasanya setelah kain dibersihkan, pencukur akan mengerok bagian rambut-rambut kecil di sekitar kulit bagian kepala kita yang sulit jika dicukur biasa. Bagian ini menjadi bagian favorit setiap pelanggan karena terasa nikmat apalagi jika diolesi menggunakan krim. Terlebih kalau di akhir ada pelayanan memijat kepala pelanggan. Wah, enak betul.
#4 Bertatap-tatapan dengan pelanggan lain yang sedang menunggu giliran
Selain bertatap-tatapan dengan tukang pangkas rambut, pelanggan yang sedang dicukur juga kadang tidak sengaja bertatap-tatapan dengan pelanggan lain di belakang melalui cermin. Kadang ada juga pelanggan yang canggung melihat wajahnya sendiri di cermin seperti bertatap-tatapan dengan orang lain sehingga memilih menunduk selama proses pencukuran berlangsung. Hahaha.
#5 Saat pelanggan lama mengeluarkan uang
Momen canggung terakhir yang kerap terjadi yaitu saat pelanggan cukup lama mengeluarkan uangnya. Biasanya tukang pangkas rambut akan menunggu pelanggan tersebut sambil menyapu rambut yang ada di lantai. Jika tidak ada pelanggan lain, tukang pangkas rambut kadang suka berpura-pura sibuk sambil menunggu si pelanggan menyerahkan uangnya.
Itulah beberapa hal yang bikin canggung saat kita mencukur rambut di tukang pangkas rambut. Dari kelima hal di atas, pernahkah kamu mengalami salah satunya?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI