Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kursi Goyang: Barang yang Wajib Dibawa Camaba Unpad Selama Ospek

21 Juni 2025   11:36 Diperbarui: 21 Juni 2025   11:36 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Unpad saat mengikuti ospek (www.unpad.ac.id)

Sebentar lagi para camaba di Indonesia akan melaksanakan ospek di kampus barunya masing-masing, tak terkecuali mahasiswa Unpad. Ospek kampus yang terletak di Jatinangor itu dikenal dengan sebutan Prabu (Penerimaan Raya Mahasiswa) Unpad yang berlangsung selama tiga hari.

Sama seperti kampus lainnya, ospek di Unpad juga tentunya memiliki aturannya masing-masing termasuk dalam membawa barang-barang yang diperlukan selama kegiatan berlangsung. Ada yang diharuskan memakai seragam SMA, ada yang langsung memakai almamater, ada juga yang memakai atribut tertentu yang menjadi ciri khas kampus.

Salah satu barang yang wajib dibawa camaba Unpad saat ospek adalah kursi goyang. Bukan hanya ospek kampus saja, namun kursi goyang juga biasanya akan terpakai saat ospek fakultas hingga jurusan. Untuk mendapatkan kursi goyang, kita bisa membuatnya sendiri atau bisa membeli di tukang dagang peralatan ospek di luar kampus.

Keunikan kursi goyang

Dulu, saat akan mengikuti Prabu Unpad, saya agak bingung karena diharuskan membawa kursi goyang. Saya pikir kursi goyang yang dimaksud adalah kursi goyang sungguhan yang ada di rumah-rumah. Ternyata saya keliru, kursi goyang yang dimaksud adalah sebuah alas untuk duduk yang terbuat dari kertas karton (kebanyakan) yang dilapisi dengan plastik.

Cukup banyak camaba yang terkecoh dengan kursi goyang tersebut jika tidak banyak bertanya. Untungnya belum ada mahasiswa yang membawa kursi goyang sungguhan saat kegiatan Prabu. Jika tidak banyak bertanya atau mencari informasi, sepertinya saya akan nekat membawa kursi goyang sungguhan saat itu.

Mengapa disebut kursi goyang?

Kursi goyang hanya ungkapan metaforis untuk menamakan alas duduk darurat bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan Prabu Unpad. Sebab, mahasiswa akan berpindah-pindah tempat dalam waktu yang lama. Biasanya mahasiswa akan duduk di lantai sehingga membutuhkan alas duduk agar nyaman dan tidak mengotori celana.

Prabu Unpad biasanya dilaksanakan di GOR Jati, sebuah lapangan atau stadion yang ada di Universitas Padjadjaran. Karena lantainya berupa tanah dan rumput maka mahasiswa bisa menggunakan kursi goyang sebagai alas duduk karena kegiatan yang berlangsung cukup lama dalam menerima materi atau menyantap makanan. Jika tidak membawa kursi goyang maka tidak akan leluasa ketika duduk di lantai.

Setiap kursi goyang memiliki identitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun